25Anggota Polri Dicopot. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelumnya menindak 25 personel polisi yang diduga menghambat penyidikan kasus Brigadir J. Kapolri juga sudah memutasi sejumlah perwira lewat TR 1628/VIII/KEP/2022/ 4 Agustus 2022. "Dan malam hari ini saya akan keluarkan TR khusus untuk memutasi dan tentunya harapan saya proses
METRO,SIANTAR Tiga pelaku pencurian di salah satu rumah kosong di Jalan Danau Tondano, Kelurahan Asuhan, Kecamatan Siantar Timur, berhasil diamankan, Senin 18/7/2022 pagi. Ketiga pelaku masing-masing berinisial IMH 38, MS 34 dan ES 56. Ketiganya juga diketahui residivis kasus narkoba. Menurut keterangan Bhabinkamtibnas Aipda Untung, ketiga pelaku mencuri dirumah kosong yang berada di Jalan Danau Tondano, Kelurahan Asuhan, Kecamatan Siantar Timur. Aipda Untung dibantu masyarakat setempat yang mengamankan ketiga pelaku tersebut. “Awalnya, saya ditelpon RW untuk melaporkan pencurian itu. Setelah itu, saya bersama warga yang sedang berjaga malam langsung melakukan pengejaran,” kata Untung. Aipda Untung berhasil menemukan para pelaku di depan SPBU Jalan Asahan. Saat itu, ketiga pelaku mengendarai becak sembari membawa barang curiannya. “Pemilik rumah kosong itu sedang berada di Jakarta,” ujar Untung. Saat diinterogasi, sambung Untung, ketiga pelaku mengaku telah mencuri di rumah kosong tersebut. Dari para pelaku, Aipda Untung berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, seperti satu lemari kaca hias, satu lemari pakaian dan satu karpet. Terpisah, Kapolsek Siantar Timur Iptu Andri Siregar membenarkan adanya kejadian itu. “Ketiga pelaku sudah kita amankan. Pemilik rumah masih di Jakarta. Jadi, belum ada yang membuat laporan. Kita tunggu pemilik rumah pulang dari sana,” jelas Andri.zeg
AA A. JAKARTA - Seorang manajer artis berinisial MID diamankan jajaran Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat . Penangkapan terhadap MID diduga terkait penyalahgunaan narkoba. "Iya (ada penangkapan manajer artis)," kata Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Akmal saat dikonfirmasi MNC Portal, Jumat (5/8/2022). Baca juga: BREAKING NEWS!
METRO,SIANTAR Personel Satuan Reserse Narkoba Sat Resnarkoba Polres Pematang Siantar menangkap enam pengedar narkoba. Penangkapan tersebut berlangsung dalam dua hari, Kamis 16/6/2022 dan Jumat 17/6/2022. Salah satu dari keenam tersangka merupakan seorang perempuan. Dia adalah Arini Febri Admaja alias Airin 29, warga Jalan Khadi, Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat. Sementara, 5 tersangka lainnya yakni Sutan Aji Pratomo 31, warga Jalan Asahan, Komplek UISU, Kelurahan Siantar Estate, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Maiyos Diki Syahputra 19, warga Jalan Pattimura Bawah, Kelurahan Tomuan, Kecamatan Siantar Timur. Kemudian, Kevin Andreas William Sitorus 20, warga Jalan Sopo Surung, Kelurahan Kebun Sayur, Kecamatan Siantar Timur, DF 16, warga Kelurahan Tomuan, Kecamatan Siantar Timur, dan Muhammad Yusuf 21, warga Jalan Pisang, Gang Embacang, Kelurahan Pardamean, Kecamatan Siantar Marihat. Kasat Narkoba Polres Siantar AKP Rudi Panjitan mengatakan, awalnya, polisi menangkap Arini dari depan kos-kosan Pondok Joy, Jalan Penyabungan, Kelurahan Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat, Kamis sekira pukul Polisi melakukan penangkapan setelah mendapatkan informasi soal Arini yang akan bertransaksi narkoba di sana. Saat ditangkap, Arini sedang berdiri di depan kos-kosan tersebut. Dalam penangkapan itu, polisi menemukan barang bukti 1 plastik rokok yang di dalamnya terdapat 1 plastik klip berisi 2 paket sabu seberat 0,36 gram dan 1 unit handphone. Arini mengaku, sabu miliknya itu diperoleh dari Sutan. Atas pengakuan tersebut, polisi pun langsung mengejar Sutan. Hingga akhirnya, Kamis sekira pukul WIB, Sutan berhasil diringkus dari depan kos-kosan Pondok Joy. Dari Sutan, polisi menemukan barang bukti berupa 1 unit handphone merk Samsung dan 1 unit sepeda motor Honda Revo tanpa plat yang dikendarainya. Sutan mengungkapkan, sabu tersebut diperoleh dari seseorang berinisial K. Namun sayang, K belum berhasil ditangkap. Selanjutnya, Jumat sekira pukul WIB, polisi meringkus Maiyos dari depan SMP Negeri 2, Jalan Rajamin Purba, Kelurahan Bukit Sofa, Kecamatan Siantar Sitalasari. Polisi menyita barang bukti berupa 1 paket sabu seberat 0,29 gram, 1 unit handphone, uang Rp100 ribu, dan 1 unit sepeda motor Yamaha Force One bernomor polisi BK 2927 WAA dari Maiyos. Tak sampai di situ, polisi melakukan penangkapan terhadap Andreas dan DF dari salah satu kamar di Debora Kost, Jalan Deyah II, Kelurahan Bukit Sofa, Kecamatan Siantar Sitalasari, Jumat sekira pukul WIB. Dalam penangkapan kedua pemuda tersebut, polisi menemukan barang bukti berupa 1 unit handphone merk Vivo, 1 bungkus plastik klip kosong, 1 bungkusan plastik warna hitam yang di dalamnya terdapat 3 paket sabu seberat 15,49 gram, 1 sendok terbuat dari pipet, 11 paket sabu seberat 1,96 gram, dan 1 unit handphone merk Oppo. Kepada polisi, Andreas dan DF mengaku, sabu itu diperoleh dari seseorang berinisial E, warga Kota Medan. Namun, polisi belum berhasil meringkus E. Terakhir, Jumat sekira pukul WIB, polisi meringkus Yusuf dari Jalan Sipahutar, Gang Anggrek I, tepatnya di depan Kolam Renang Mual Pancur, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Siantar Marihat. Dari Yusuf, polisi menyita barang bukti 12 paket ganja seberat 61,59 gram, 1 unit handphone merk Samsung, dan uang sebanyak Rp12 ribu. Yusuf mengaku, ganja tersebut diperoleh dari seseorang berinisial H, warga Kabupaten Tanah Karo. Namun, polisi belum berhasil menangkap H. “Keenam tersangka sudah ditahan untuk diproses hukum lebih lanjut,” kata Rudi.zeg
Iamenjelaskan, terkait penangkapan kasus narkoba di Gang Setia, Kelurahan Banjar, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematang Siantar, Jumat (22/10). Menurutnya, tangkapan kasus narkoba itu tidak benar dilepaskan, melainkan diserahkan oleh Polres Pematang Siantar ke pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pematang Siantar.
METRO,SIANTAR Rumah residivis narkoba di jalan Melati, kelurahan Simarito, Kecamatan Siantar Barat kembali digrebek satuan Narkoba Polres Siantar Polres Siantar, Sabtu 26/11/2022. Alhasil, seorang pengedar Narkoba, Rahmat Hamdani 40 yang selama ini sudah menjadi Target Operasi TO berhasil ditangkap tanpa ada perlawanan. Kasat Narkoba Polres Siantar AKP Rudi Panjaitan membenarkan atas penangkapan tersangka. “Kita dapat informasi dari masyarakat Hamdani sedang membawa narkoba di dalam rumahnya,” kata Rudi. Tiba di lokasi, polisi yang melihat rumah yang pintunya tidak di tutup langsung menangkap Hamdani. Dari hasil penggeledahan, polisi menemukan berupa 1 paket sabu, 1 unit handphone merk Samsung , 1 unit handphone merk realme dan uang sebesar Tak hanya itu, polisi juga menemukan 1 unit timbangan digital, 1 bungkus plastik klip kosong, 1 buah bong terbuat dari botol plastik, 1 buah kotak kacamata berisi 1 paket sabu,2 buah sendok terbuat dari pipet, dan 1 buah buku catatan merk standard. “Adapun berat bruto sabu seluruhnya yang disita 0,83 gram,” ungkapnya. Selanjutnya,barang bukti dikumpulkan dan bersama tersangka dibawa ke kantor Sat Narkoba Polres Pematang siantar untuk dilakukan proses hukum.zeg
KasusNarkoba di FIB USU, BNN Sebut Sudah Memantau Selama 4 Bulan Redaksi - Sains-Tekno Senin, 11 Oktober 2021 - 19:47 WIB. Metro Siantar News. Metro Medan News. Metro jakarta News. KRT News. Karing News. Jurnal Maritim. Humbang News. Garonggang News. Fisuelri ID. Energi News. Cileungsi News. Berkat News.
Un homme est mort et un policier a été blessé vendredi après-midi dans une fusillade qui a éclaté à proximité de l'une des entrées de la station de métro Bonaventure, à les informations divulguées par le Service de police de la Ville de Montréal SPVM, un policier a été blessé par arme blanche au cou et au torse au moment d'appréhender un suspect qui déambulait dans la station de métro. Le partenaire de l'agent aurait alors ouvert le feu sur le suspect. Selon le SPVM, les deux policiers et le suspect ont été transportés dans un centre hospitalier. Le suspect, âgé d'une vingtaine d'années, est décédé peu de temps après son transport à l'hôpital. Le policier frappé à l'arme blanche souffre de blessures sérieuses, tandis que l'autre agent est en état de choc et reçoit des soins. Les faits se sont déroulés peu avant 13 h 40. Un témoin, qui se trouvait non loin du guichet, raconte qu'il a vu les policiers sortir leurs armes, une matraque pour l'un et un fusil pour l'autre. Comme on était en travers de leur chemin, ils nous ont demandé de nous tasser, rapporte Carl Nantel. L'homme poursuivi ne s'est jamais arrêté de marcher, puis il est parti à courir. Il a tourné au coin et on a entendu trois coups de feu. » Le bureau du ministre de la Sécurité publique a rapidement émis un communiqué signalant que l'enquête serait confiée à un autre corps policier, en l'occurrence la Sûreté du Québec. Le SPVM s'est d'ailleurs réfugié derrière cette annonce pour éviter de communiquer. Pour des raisons de transparence, on veut confirmer toutes les informations par des faits, et non par des dires », a expliqué le sergent Ian Lafrenière, porte-parole du SPVM. Comme le service est impliqué, on veut donner une info qui est juste », a-t-il insisté, ajoutant qu' on ne veut vraiment pas intervenir dans cette enquête-là ». Des enquêteurs de la SQ ont été dépêchés sur les lieux, conformément à la politique ministérielle voulant que l'enquête soit confiée à un autre corps policier lorsque des personnes sont blessées, ou tuées, lors d'une intervention policière. La circulation du métro a été interrompue sur la ligne orange entre les stations Berri-UQAM et Lionel-Groulx. Le service a repris graduellement vers 14 h 30, en après-midi, mais la station Bonaventure est restée fermée le reste de la journée au public pour les besoins de l'enquête.
TEMPOCO, Jakarta - Polda Metro Jaya membenarkan bahwa manajer penyanyi Bunga Citra Lestari ditangkap karena penyalahgunaan narkoba. "Saya benarkan ya, manajer seorang artis Ibu Kota atas nama sang artisnya Bunga Citra Lestari. Manajernya yang ditangkap terkait dengan penyalahgunaan tindak pidana narkotika," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan di Jakarta, Jumat, 5 Agustus
Dois trens do metrô de Salvador descarrilam após um deles bater em caminhão de alinhamento – que é um vagão de serviço – na região da Estação Pirajá, na manhã desta terça-feira 31. Dois trabalhadores e quatro passageiros ficaram feridos, e foram levados para hospitais. [Veja esquema de transporte abaixo] Metrô descarrila após bater em caminhão de serviço, em Salvador — Foto Divulgação/Transalvador Equipes do Serviço de Atendimento Móvel de Urgência Samu e do Corpo de Bombeiros foram ao lugar do acidente e resgataram as vítimas. Três delas foram levadas para o Hospital Geral do Estado HGE, uma para o Hospital Municipal de Salvador e as outras duas foram levadas para uma unidade particular. Não há detalhes sobre os estados de saúde. No entanto, os órgãos de saúde informaram, que nenhuma delas sofreu ferimentos graves. Trens do metrô descarrilam após um deles bater em caminhão de serviço, em Salvador — Foto Reprodução/TV Bahia Imagens gravadas no local mostraram que a parte da frente de um dos trens descarrilou, depois dessa batida. Por causa do descarrilamento, o trem ficou inclinado e atingiu a outra composição, que estava no trilho ao lado. Em outros vídeos feitos dentro do trem, os passageiros apareceram sendo retirados dos vagões por trabalhadores uniformizados. Essas pessoas não aparentavam ferimentos e precisaram andar pelos trilhos do metrô. Esquema emergencial de transporte Metrô descarrila após bater em caminhão de serviço, em Salvador — Foto Reprodução/Redes Sociais Por causa do acidente, a linha 1 operou apenas entre os terminais Acesso Norte e Lapa, nos dois sentidos. Depois, precisou ser interrompida até a última atualização desta matéria e, em seguida, a CCR e a prefeitura de Salvador inseriram linhas de ônibus para o translado entre o Retiro e Pirajá. Clique aqui e conheça o metrô de Salvador Já a linha 2 – que chegou a funcionar com velocidade reduzida, em modo de emergência – teve o fluxo restabelecido. A CCR criou duas linhas emergenciais ligando as estações de transbordo que deixaram de funcionar por causa do acidente na linha 1. Esse atendimento será feito até que a operação do metrô seja normalizada. As linhas serão Acesso Norte/Pirajá;Pirajá/Acesso Norte. Lapa/Pirajá;Lapa/Acesso Norte. Metrô descarrila e fica inclinado após bater em caminhão de serviço, em Salvador — Foto Arte/g1 Veja mais notícias do estado no g1 Bahia. Assista aos vídeos do g1 e TV Bahia 💻 Ouça 'Eu Te Explico' 🎙
SIANTARNEWS - JAM 14.40 WIB Menanggapi kasus kematian Hotrin Situmorang (42), warga binaan Lapas Siantar yang meninggal dunia di RSUD dr . SIANTAR NEWS - JAM 11.00 WIB Personil Sat Narkoba Siantar menggagalkan transaksi narkoba dibelakang rumah sekitaran Jalan Talun Madear, Kelurahan Tanjung Tongah, Kecamatan .
Le métro de Montréal est l'un des plus sécuritaires du monde, même LE plus sûr, selon le Service de police de la Ville de Montréal. Le réseau n'est pourtant pas à l'abri de la criminalité et des incidents, surtout que le nombre d'agents de surveillance diminue. Voici les stations les plus touchées par rapport à leur texte de Thomas Gerbet Pour consulter la carte sur votre appareil mobile, cliquez ici Nouvelle fenêtre. Au cours des derniers mois, le SPVM a décidé de changer sa stratégie en ciblant en priorité les stations les plus achalandées. Est-ce une bonne idée? Pas nécessairement, selon notre analyse de données. Des stations moins fréquentées sont sujettes à beaucoup de crimes, en proportion. Métro Beaudry 63e sur 68 stations pour l'achalandage, 2e pour la criminalité et les incidentsMétro George-Vanier 68e sur 68 stations pour l'achalandage, 6e pour la criminalité et les incidentsMétro Préfontaine 60e sur 68 stations pour l'achalandage, 4e pour la criminalité et les incidents Nouvelle fenêtre La station de métro Berri-UQAM est de loin la plus fréquentée [près de 13 millions de passages annuels], elle est donc, sans surprise, la plus touchée par les crimes et les incidents, selon les données du SPVM. Les policiers sont intervenus 417 fois en 2013, soit plus d'une fois par jour. Au niveau du crime par personne, on est le métro le plus sécuritaire du monde. » Les crimes violents ont diminué ces dernières années dans le réseau, selon l'inspecteur responsable de la section métro du SPVM, Roger Bélair. Début 2014, la police a fait face à une vague de voleurs à la tire. L'essentiel des crimes, délits et accidents concerne des méfaits, des vols, la lutte contre flânage, les billets d'infraction, les personnes malades ou les objets perdus. Effectifs de sécurité dans le métro 155 inspecteurs de la STM 115 patrouilleurs du SPVM La Société de transport de Montréal STM, qui fait face à des défis financiers, a diminué le nombre d'agents de surveillance dans le réseau. De 170 en janvier 2015, ils sont passés à 155 aujourd'hui. Le syndicat des chauffeurs et la Fraternité des constables et agents de la paix ont dénoncé ces mesures récemment.
TRIBUNMEDAN.COM - Muhammad Ikhsan Doddyansya alias Doddy yang tak lain adalah manager Bunga Citra Lestari, ditangkap pihak kepolisian atas dugaan kasus penyalahgunaan narkoba, Rabu (3/8/2022).
SIANTAR, – Kasus penyalahgunaan narkotika merupakan salah satu masalah yang cukup rumit untuk di tuntaskan di tengah masyarakat hingga kini. Meskipun, lembaga Kepolisian, lembaga Pemerintah baik itu Pemerintah daerah maupun pusat, lembaga agama, kepemudaan dan lembaga-lembaga lainnya telah mengangkat bendera untuk menerangi yang namanya peredaran Narkotika. Namun sayangnya, hingga kini kasus narkotika tersebut masih tidak kunjung usai. Salah satunya di Wilayah Kota Pematangsiantar. Hal itu dibuktikan dengan adanya jajaran kepolisian khususnya, jajaran Satuan Narkotika Polres Pematang Siantar kembali mengamankan tersangka Penyalahgunaan Narkoba jenis sabu dan ganja. Salah satunya yakni, HS 32 warga Jalan Mangga Kelurahan Parhoras Nauli, Kecamatan Siantar Marihat Kota Pematang Siatar. HS 32 diamankan Polisi tepatnya pada Rabu 8/3/23 sekira pukul WIB malam. Penangkapan tersebut dibenarkan oleh Kasubag Humas Polres Siantar AKP Rusdi Ahya saat dikonfirmasi, Sabtu 11/3/23 Siang. Kata AKP Rusdi tersangka HS 32 diamankan pihaknya berdasarkan laporan dari masyarakat setempat. Dari HS 32 Polisi berhasil mengamankan 1 satu buah plastik transparan berisi 10 sepuluh paket narkotika jenis ganja dng bruto 1,19 gram. Tidak hanya itu saja, berjarak kurang lebih 5 lima meter dari tersangka HS 32 ditemukan 1 satu paket narkotika jenis ganja, lalu dari kantong depan sebelan kanan celana HS 32 ditemukan 1 satu unit handphone Merk Nokia dan uang sebesar Rp. terang AKP Rusdi. Lanjut, setelah diinterogasi Polisi HS 32 mengaku bahwa seluruhnya Narkotika jenis ganja dengan berat 125,52 gram tersebut adalah miliknya yang ia peroleh dari seorang laki-laki berinisial A yang beralamat di Kota Medan Sumatera Utara. “Mendapatkan informasi tersebut, Polisi kembali pengembangan terhadap calon tersangka A namun sayangnya tidak kunjung ditemukan,” kata Rusdi. Rusdi menambah hingga kini tersangaka HS 32 telah ditahan dan diproses secara hukum yang berlaku. ***
zQczPA0. zylz4u37od.pages.dev/180zylz4u37od.pages.dev/307zylz4u37od.pages.dev/301zylz4u37od.pages.dev/386zylz4u37od.pages.dev/344zylz4u37od.pages.dev/357zylz4u37od.pages.dev/164zylz4u37od.pages.dev/193zylz4u37od.pages.dev/229
metro siantar kasus narkoba