Pancasilasebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia mengandung pengertian bahwa Pancasila sebagai cita-cita negara atau cita-cita yang menjadi basis bagi suatu teori atau sistem kenegaraan untuk seluruh rakyat dan bangsa Indonesia. Selain itu, juga menjadi tujuan hidup berbangsa dan bernegara Indonesia. Uploaded bySalim Rabbani 0% found this document useful 0 votes8K views4 pagesCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes8K views4 pagesFungsi Dan Manfaat MusikUploaded bySalim Rabbani Full descriptionJump to Page You are on page 1of 4Search inside document You're Reading a Free Preview Page 3 is not shown in this preview. Buy the Full Version Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Fungsimusik lebih dikenal masyarakat sebagai saran hiburan saja, tetapi banyak bantuk dan segi pengaruhnya yang diberikan oleh musik dalam kehidupan manusia sepenuhnya. Seperti yang dikemukakan Soedarsono ( 1975: 32), bahwa sebagian besar di Indonesia dalam menyelenggarakan upacara adat wilayahnya menghendaki sajian musik.
Sumenep, NU Online Jatim Dalam sejarah perkembangan Islam, Al-Farabi membuat alat musik dengan satu irama dan dikenal dengan Al-Qanun. Di zaman ini, para penikmat musik sudah bisa menciptakan beragam irama. Hal ini diutarakan oleh Ustadz Firdausi saat mengisi seminar dalam rangka Hari Lahir Harlah Paduan Suara Mahasiswa PSM ke XVI, Institut Ilmu Keislaman Annuqayah Instika Guluk-Guluk, Sumenep. Kegiatan yang menerapkan protokol kesehatan ini dilaksanakan di aula As-Syarqawi, Pondok Pesantren Annuqayaah Guluk-Guluk Sumenep, Kamis 04/02/2021. Dosen Instika Guluk-Guluk ini mendefinisikan musik sebagai hasil olahan suara yang diberikan irama, sehingga memiliki nilai kesetaraan. Dari perspektif tersebut, hakikatnya musik timbul dari perasaan manusia, sebagai wujud ekspresi diri yang diolah dari suatu nada dan diatur dengan irama. Kemudian pada akhirnya, musik turut serta dalam proses pelestarian budaya dan pemersatu bangsa. Ia pun merumuskan fungsi musik. Antara lain sebagai ungkapan rasa emosional, penghayatan estetis, media hiburan dan komunikasi, simbol dan reaksi jasmani, media norma sosial. “Selain itu, juga sebagai pengesahan lembaga sosial, kesinambungan pelestarian budaya, pemersatu bangsa, dan promosi dagang,” katanya. Pria yang saat ini menjabat sebagai Ketua Lembaga Ta'lif wa an-Nasyr Nahdlatul Ulama LTN NU Sumenep menegaskan bahwa substansi musik ada pada suara dan nada notasi yang ditunjukkan dengan tinggi rendahnya nada. "Nilai estetika musik harus diejawantahkan dengan rasa, didukung oleh aransemen sastra lagu dan lirik," ungkapnya. Dirinya menjelaskan, bahwa unsur pokok musik terdiri dari suara, nada, ritme/irama, melodi, harmoni, notasi, dan akor. Untuk unsur ekspresi didukung oleh tempo, dinamik, dan warna nada. Bahkan, mantan pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa UKM Musik Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri STAIN Pamekasan kini IAIN Madura ini pun menceritakan pengalamannya mengenal musik. “Saya mengenal musik pertama kali saat aktif di drum band ketika nyantri di Al-Amien Prenduan. Kemudian mengenal musik lebih dalam saat aktif di UKM musik,” tuturnya. Di akhir penyampaiannya, pria yang menjabat sebagai Wakil Sekretaris Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama MWCNU Pragaan tersebut memberikan pesan penting. "Perhatikan intro, menyanyilah sesuai dengan irama notasi, jiwailah saat menyanyikan lagu. Jika dijalani, maka akan lahir cengkok atau lahjah yang indah," pungkasnya. Acara yang mengusung tema 'Ekspresi Musik Pemersatu Bangsa' tersebut diakhiri dengan pemberian cinderamata kepada narasumber dari perwakilan PSM Instika Guluk-Guluk, Sumenep. Kontributor A Habiburrahman Editor Risma Savhira
Fungsisemboyan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Halaman all. Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan bangsa Indonesia sebagaimana yang tertulis pada Pasal 1 Undang-Undang Indonesia No 24 tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, Serta Lagu Kebangsaan. Berikut isinya: Bhinneka Tunggal Ika sebagai
ArticlePDF Available AbstractSunai merupakan alat musik utama pengiring tari gandai. Dalam mitologi suku bangsa Pekal mengenal tokoh Malin Deman yang menciptakan sunai untuk mengiringi tari gandai yang ditarikan oleh dayang-dayang. Walaupun berasal dari suku bangsa Pekal, masyarakat Kabupaten Mukomuko yang multi etnis menjadikan alat musik sunai sebagai bagian dari kesenian mereka. Pertanyaannya adalah bagaimana fungsi sunai bagi masyarakat dan upaya pelestariannya hingga tetap eksis. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan wawancara, pengamatan, dan studi pustaka sebagai alat pengumpul data. Hasil penelitian menggambarkan bahwa sunai menjadi pemersatu masyarakat yang beraneka ragam budaya dan menjadi milik bersama masyarakat Kabupaten Mukomuko. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya pemain sunai dan tampil mengiringi tari gandai. Pemerintah Kabupaten Mukomuko juga melakukan berbagai kegiatan agar sunai semakin dikenal oleh masyarakat. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for freeContent may be subject to copyright. Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya Vol. 5 No 1 Mei 2019 128 FUNGSI DAN PELESTARIAN ALAT MUSIK SUNAI DI KABUPATEN MUKOMUKO PROPINSI BENGKULU FUNCTION AND PRESERVATION OF SUNAI MUSICAL INSTRUMENTS IN MUKOMUKO DISTRICT, BENGKULU PROVINCE Rois Leonard Arios Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatera Barat Jl. Raya Belimbing No. 16 A. Kuranji Kota Padang E-mail rolear72 Naskah Diterima22 Mei 2019 Naskah Direvisi26 Mei 2019 Naskah Disetujui 01 Juni 2019 Abstrak Sunai adalah alat musik utama pengiring tari gandai. Dalam mitologi suku bangsa Pekal, mereka mengenal tokoh Malin Deman yang menciptakan sunai untuk mengiringi tari gandai yang ditarikan oleh dayang-dayang. Walaupun berasal dari suku bangsa Pekal, masyarakat Kabupaten Mukomuko yang multi etnis menjadikan alat musik sunai sebagai bagian dari kesenian mereka. Pertanyaannya adalah bagaimana fungsi sunai bagi masyarakat dan upaya pelestariannya sehingga tetap eksis. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan wawancara, pengamatan, dan studi pustaka sebagai alat pengumpul data. Hasil penelitian menggambarkan bahwa sunai menjadi pemersatu masyarakat yang beraneka ragam budaya dan menjadi milik bersama masyarakat Kabupaten Mukomuko. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya pemain sunai dan tampil mengiringi tari gandai. Pemerintah Kabupaten Mukomuko juga melakukan berbagai kegiatan agar sunai semakin dikenal oleh masyarakat. Kata kunci sunai, fungsi musik, pelesatrian, multietnis Abstract Sunai is the main musical instrument accompanying the gandai dance. In the mythology of the Pekal tribe, they know the character Malin Deman who created the sunai to accompany the gandai dance danced by ladies in waiting dayang-dayang. Despite being from the Pekal ethnic group, the multi-ethnic Mukomuko Regency community made sunai musical instruments as part of their arts. The question is how the function of sunai for the community and its preservation efforts to maintain sunai. The study was conducted using qualitative approach with interviews, observations, and literature as a data collection tool. The results of the study illustrate that sunai is a unifying community of diverse cultures and belongs to the community of Mukomuko Regency. This can be seen from the increasing number of sunai players appearing to accompany the gandai dance. The Mukomuko District Government also carried out various activities so that sunai was increasingly recognized by the community. Keywords sunai, musical function, preservation, multiethnic Fungsi dan Pelestarian Alat Musik Sunai – Rois Leonard Arios 129 PENDAHULUAN Kesenian merupakan salah satu unsur budaya yang paling menonjol, dan kesenian itu sendiri terdiri dari banyak cabang serta macam. Di antaranya adalah musik, tari, dan sastra yang merupakan hasil seni budaya suatu daerah yang sangat erat hubungannya dengan lingkungan masyarakat pendukungnya. Hal ini menunjukkan bahwa seni tradisonal tidak berdiri sendiri dan tidak dapat terlepas dari masyarakat pendukungnya apabila keberadaannya masih difungsikan sebagai salah satu bagian kehidupan. Kesenian merupakan pengungkapan kreatifitas manusia dengan masyarakat sebagai penyanggahnya. Keberadaannya tidak mandiri tetapi luluh lekat dengan adat, pandangan hidup, tata masyarakat, kepercayaan yang secara turun temurun telah diakui keberadaannya oleh masyarakat di lingkungan kebudayaan itu lahir. Masuknya berbagai etnis ke wilayah Propinsi Bengkulu serta adanya pengaruh dari budaya yang dibawa oleh kolonial sehingga memunculkan budaya baru. Menurut beberapa catatan, masyarakat Melayu Bengkulu sendiri merupakan perpaduan asimilasi budaya rejang dan minangkabau dan mendapat pengaruh dari berbagai etnis yang datang ke Bengkulu seperti Bugis, Cina, Arab, Jawa, Aceh, Palembang, dan India Anwar, 2004273. Demikian juga daerah lainnya seperti wilayah Mukomuko yang diyakini memiliki hubungan erat dengan suku bangsa Minangkabau Refisrul dan Seno, 2016. Perpaduan berbagai budaya ini membawa pengaruh dalam bidang kesenian yang sering ditampilkan pada acara-acara adat maupun perayaan-perayaan tertentu. Perkembangan selanjutnya semakin banyak jenis kesenian yang menjadi khas Propinsi Bengkulu seperti gamat, talibun, tari selendang, tari sapu tangan, pencak silat, tari mabuk, tari piring, gandai, kejei, dan lain-lain. Disamping itu terkait dengan agama Islam terdapat juga kesenian hadra, syarafal anam, dan qasyidah Hamidy Ed. 1991/1992 53; Iriani, dkk. 2006 97 - 106. Di Kabupaten Mukomuko terdapat kesenian yang sudah dikenal secara luas oleh masyarakat yaitu Tari Gandai. Tari Gandai diyakini berasal dari mitologi Malin Deman di wilayah Kecamatan Malin Deman Kabupaten Mukomuko. Malin Deman sendiri diyakini sebagai nenek moyang suku bangsa Pekal yang Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya Vol. 5 No 1 Mei 2019 130 menciptakan tari gandai beserta alat musik pengiringnya yaitu gendang dan seruni sunai Refisrul dan Seno, 2016. Serunai Mukomuko atau dalam bahasa Pekal disebut sunai selanjutnya akan disebut sunai merupakan alat musik utama pengiring tari gandai. Alat musik ini memiliki kekhasan sendiri yang berbeda dengan alat musik serunai lainnya di beberapa daerah. Salah satu kekhasan alat musik ini adalah bahan hanya terbuat dari potongan ruas bambu yang disambung-sambung sedemikian rupa ditambah dengan penghasil suara dari daun kelapa. Kesederhanaan alat musik ini mampu mengiringi berbagai lagu-lagu untuk tari gandai. Keberadaan alat musik sunai di wilayah Kabupaten Mukomuko masih tetap bertahan seiring dengan keberadaan tari gandai itu sendiri. Meskipun demikian, alat musik ini belum sepopuler tari gandai itu sendiri dalam arti belum banyak anggota masyarakat yang memahami dan mampu memainkan alat musik tersebut. Secara konsep serunai atau Sunai adalah alat musik tradisional tiup aerophone, tergolong dalam end blown flute yang berfungsi sebagai pembawa melodi yang dikembangkan improvisasi dan dimainkan oleh satu orang. Alat musik ini diyakini berasal dari suku bangsa Pekal yang ada di Kecamatan Malin Deman Kabupaten Mukomuko dan berkembang hingga ke seluruh wilayah Kabupaten Mukomuko. Penyebaran ini menyebabkan adalah beberapa istilah penyebutan yang berbeda pada masing-masing kecamatan sesuai dengan dialek bahasa di daerah tersebut. Beberapa penyebutan terhadap serunai atau Sunai adalah seghonai penyebutan untuk wilayah suku bangsa Mukomuko, serunai untuk penyebutan secara umum, dan Sunai untuk penyebutan oleh suku bangsa Pekal di Kecamatan Malin Deman. Mengacu pada penamaan serunai istilah yang umum dipakai dalam bahasa Indonesia. Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi daring diunduh 30 Januari 2019 pukul kata serunai berarti n Mus alat musik tiup jenis klarinet yang dibuat dari kayu. Sedangkan jika merujuk pada asal usul pengunaan nama serunai diyakini berasal dari wilayah Persia atau India Utara dengan sebutan shehnai atau sanai. Sebutan ini berawal dari seseorang yang memainkan nai menyerupai pipa dengan nada- Fungsi dan Pelestarian Alat Musik Sunai – Rois Leonard Arios 131 nada yang menyenangkan raja shah hingga akhirnya alat musik tersebut nai disebut shehnai pipa atau sejenis tabung yang terbuat dari kayu yang menyenangkan raja Ranade, 2006307. Istilah inilah yang diadopsi hingga ke berbagai wilayah di Indonesia. Mukomuko dengan latar belakang budaya yang multietnis dan terbuka terhadap budaya luar semakin memudahkan unsur budaya luar diterima dan diadaptasikan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu unsur budaya tersebut adalah kesenian gandai yang disepakati berasal dari kesenian suku bangsa Pekal di Kecamatan Malin Deman Kabupaten Mukomuko. Penerimaan masyarakat terhadap kesenian gandai diikuti dengan penerimaan terhadap alat musik sunai. Alat musik sunai bukan hanya sebagai alat musik pengiring tari gandai tetapi menjadi ikon Kabupaten Mukomuko dalam mempersatukan keberagaman budaya. Dari uraian tersebut muncul pertanyaan bagaimana fungsi sunai dan bagaimana upaya pelestariannya sehingga bisa diterima oleh masyarakat. Untuk menjawab pertanyaan tersebut penelitian ini akan menjelaskan sejarah dan deskripsi sunai, proses persebaran, dan upaya pelestarian yang dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah. Kebudayaan ditinjau dari wujudnya paling sedikit mempunyai tiga wujud, yaitu wujud sebagai suatu komplek gagasan, konsep, dan pikiran manusia, wujud sebagai komplek aktivitas, wujud sebagai benda. Dari tiga wujud tersebut secara universal kebudayaan terdiri dari 7 unsur yaitu 1 bahasa, 2 sistem teknologi, 3 sistem mata pencarian hidup atau ekonomi, 4 organisasi sosial, 5 sistem pengetahuan, 6 religi, dan 7 kesenian Koentjaraningrat, 2013 164-170 dan 202 – 204. Sifat universal tersebut berarti setiap suku bangsa memiliki ketujuh unsur tersebut dengan bentuk dan pemaknaan yang berbeda-beda. Demikian pula halnya pada unsur kesenian, dengan bentuk dan pemaknaan masing-masing, kesenian diciptakan oleh manusia untuk mendapatkan rasa keindahan. Dengan mengutip tulisan Selo Sumardjan, Martarosa 2002. mengatakan bahwa kesenian bersumber pada rasa, terutama rasa keindahan yang ada pada manusia dan dapat disentuh lewat panca indra. Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya Vol. 5 No 1 Mei 2019 132 Eksistensi kesenian dalam masyarakat terkait dengan fungsi dan guna kesenian tersebut bagi masyarakat tersebut. Secara konseptual, fungsi berarti hubungan fungsi tersebut dengan organisme sosial. Martosa mengutip pendapat S. Budhisantoso yang mengatakan bahwa terdapat delapan macam fungsi sosial yaitu sebagai 1 sarana kesenangan; 2 bersantai atau hiburan; ungkapan jati diri; 3 sarana jati diri; 4 sarana integratif; 5 sarana penyembuhan therapeutic significance; 6 sarana pendidikan; 7 sarana integrasi dalam masa kacau; 8 lambang yang penuh makna dan mengandung kekuatan Budhisantosa, 1991. Sedangkan Soedarsono melihat fungsi seni, terutama dari hubungan praktis dan integritasnya, mereduksi menjadi tiga fungsi utama, yaitu 1 untuk kepentingan sosial atau sarana upacara; 2 sebagai ungkapan perasaan pribadi yang dapat menghibur diri; dan 3 sebagai penyajian estetik Soedarsono, 1995. Merriam 1980209-2010 membedakan guna dan fungsi uses and functions musik dalam masyarakat. Merriam menjelaskan fungsi dalam hal ini berkaitan dengan alasan musik itu dipakai atau dinikmati oleh seseorang atau kelompok tertentu yang dengan musik tersebut akan tercapai tujuan yang diharapkan. Sedangkan guna musik adalah dalam aspek penggunaannya seperti untuk dinikmati sendiri atau kelompok tertentu sesuai dengan fungsi musik tersebut Lebih lanjut Merriam 1980223-227 mengatakan terdapat 10 fungsi musik pada masyarakat yaitu 1. Fungsi musik sebagai pengungkapan emosional Fungsi musik dalam hal ini berarti sebagai sarana pengungkapan perasaaan seseorang baik pemusik itu sendiri maupun orang lain yang menikmatinya. Ungkapan perasaan bisa dalam bentuk kegembiraan, kesedihan, atau hal lainnya sesuai dengan pengalaman orang tersebut; 2. The function of aesthetic enjoyment. Dalam hal ini musik berfungsi sebagai ungkapan rasa keindahan dalam hal menikmati keindahan sesuatu; 3. The function of entertainment. Fungsi dan Pelestarian Alat Musik Sunai – Rois Leonard Arios 133 Dalam hal ini musik sebagai alat hiburan yang bisa membangkitkan semangat maupun kesenangan; 4. The function of communication Fungsi musik dalam hal ini menggambarkan kekhasan suatu daerah dengan irama musik tertentu dan alat musik tertentu yang bisa dipahami oleh pendengar penikmat sebagai milik suatu daerah; 5. The function of symbolic representation Musik berfungsi sebagai representasi simbolik yang bisa dilihat dari irama musik, tempo, lirik, dan lain-lain. Musik dengan tempo lambat disimbolkan sebagai musik yang sedih. Demikian juga musik dengan tempo cepat bisa disimbolkan sebagai musik pembangkit semangat atau gembira; 6. The function of physical response Musik mampu memberikan respon terhadap psikis manusia mengikuti irama musik yang didengarnya. Musik dengan tempo lambat cendrung orang yang mendengarnya tidak akan memberikan respon dalam gerak fisik, sebaliknya musik dengan tempo cepat akan memberikan respon yang aktif terhadap fisik; 7. The function of enforcing conformity to social norms. Pada masyarakat tradisional atau masyarakat adat tertentu, musik sering dipakai sebagai sarana sosialisasi terhadap nilai-nilai budaya dalam komunitasnya atau ethnic group-nya; 8. The function of validation of social institutions and religious rituals. Pada setiap suku bangsa secara universal musik sering dipakai sebagai pengiring aktivitas adat seperti upacara terkait daur hidup; 9. The function of contribution to the continuity and stability of culture Seperti halnya fungsi musik sebagai sarana sosialisasi norma sosial, dalam hal ini juga musik berfungsi untuk menjaga keberlangsungan sebuah kebudayaan. Artinya dengan tetap eksisnya musik tradisi sebuat suku bangsa, maka identitas budaya suku bangsa tersebut bisa terjaga; 10. The function of contribution to the integration of society Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya Vol. 5 No 1 Mei 2019 134 Musik mampu menjadi alat pemersatu masyarakat baik yang berbeda latar belakang agama, budaya, dan identitas lainnya. Seperti contoh musik dangdut, jazz, atau lainnya bisa saja diminati oleh kelompok yang berbeda latar belakangnya sehingga terbentuk sebuah komunitas atau masyarakat penikmat musik tertentu. Lestari 2012 dalam tulisannya menjelaskan pengertian musik daerah sebagai suatu bentuk karya seni yang menggunakan medium suara atau bunyi-bunyian, yang hidup dan berkembang di tengah masyarakat yang sesuai dengan aturan-aturan daerah setempat yang di lakukan secara turun menurun dan pembelajarannya dilakukan secara oral. Musik daerah kebanyakan merupakan warisan leluhur sehingga tidak diketahui siapa pencentusnya dan tidak menonjolkan sikap perorangan karena musik daerah adalah milik suatu golongan suku bangsa. Berdasarkan fungsi musik tersebut dapat dijadikan sebagai unsur pembeda identitas budaya suatu daerah Clarke, 20082. Secara konseptual, Samovar 2010184 menjelaskan identitas budaya sebagai identifikasi komunikasi dari sistem perilaku simbolis verbal dan nonverbal yang memiliki arti dan yang dibagikan di antara anggota kelompok yang memiliki rasa saling memiliki dan saling membagi tradisi, warisan, bahasa, dan norma-norma yang sama. Secara konseptual, Permendikbud No. 10 tahun 2014 tentang Pedoman Pelestarian Tradisi Pasal 1 menjelaskan bahwa “Pelestarian tradisi adalah upaya pelindungan, pengembangan, dan pemanfaatan suatu kebiasaan dari kelompok masyarakat pendukung kebudayaan yang penyebaran dan pewarisannya berlangsung secara t u r u n – temurun”. Salah satu usaha yang dilakukan dalam rangka pelestarian tradisi adalah dengan pelindungan yang dapat dilakukan dengan berbagai kegiatan seperti pendokumentasian tradisi dan pengkajian terhadap aspek tradisi yang akan dilestarikan. Upaya lain adalah dengan melakukan pengembangan dan pemanfaatan aspek tradisi agar dikenal oleh masyarakat pendukungnya maupun oleh masyarakat luas. Fungsi dan Pelestarian Alat Musik Sunai – Rois Leonard Arios 135 METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif yang bersifat holistik-integratif, thick description, dengan analisa deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan di Kabupaten Mukomuko dengan fokus pengumpulan data di Kecamatan Malin Deman sebagai daerah asal tari gandai dan sunai, Kecamatan Air Dikit sebagai wilayah pengembangan sunai dan gandai di wilayah tengah, Desa Talang Petai sebagai wilayah pengembangan sunai dan gandai di wilayah utara. Dengan fokus pada 3 wilayah berdasarkan posisi geografis Kabupaten Mukomuko diyakini telah mewakili pola persebaran sunai dan gandai sehingga keakuratan data dapat dipercaya. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara, pengamatan di 3 lokasi yang telah dikunjungi, dan studi dokumentasi. Wawancara di Kecamatan Malin Deman Desa Serami Baru telah dilakukan terhadap 3 orang informan yang berasal dari 1 orang pemain sunai, dan 2 orang tokoh adat yang difokuskan pada aspek sejarah Malin Deman dan sejarah sunai dan gandai. Di Kecamatan Air Dikit wawancara dilakukan terhadap 1 orang pemain sunai dan kareografer tari terkait bahan dan bentuk sunai, cara memainkan, dan nada yang dihasilkan. Di Desa Talang Petai Kecamatan V Koto wawancara dilakukan terhadap 2 orang pemain sunai terkait sejarah, dialek penamaan terhadap sunai, dan pertunjukan sunai dan gandai. Satu orang informan lainnya adalah sebagai informan utama yang selalu mendampingi peneliti dalam pengumpulan data serta menjelaskan data yang telah dikumpulkan. Informan utama juga memberikan informasi yang dibutuhkan selama proses pengamatan PEMBAHASAN Sejarah Sunai Sejarah serunai Sunai di Kabupaten Mukomuko sangat erat hubungannya dengan sejarah munculnya tari gandai. Masyarakat Kabupaten Mukomuko meyakini bahwa tari gandai berasal dari mitologi Malin Deman di Kecamatan Malin Deman Kabupaten Mukomuko saat ini yang masuk dalam wilayah budaya Pekal. Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya Vol. 5 No 1 Mei 2019 136 Sebagai gambaran bahwa suku bangsa Pekal merupakan salah satu suku bangsa yang mendiami Kabupaten Mukomuko khususnya di Kecamatan Malin Deman, Kecamatan Ipuh, dan Kecamatan Pondok Suguh. Suku bangsa Pekal juga bermukim di wilayah Kabupaten Bengkulu Utara khususnya di Kecamatan Ketahun. Kedua wilayah ini merupakan wilayah budaya suku bangsa Pekal dan mimiliki kesamaan sejarah dan budaya. Dengan demikian Sunai juga dikenal oleh suku bangsa Pekal yang ada di Kecamatan Ketahun baca Pakpahan, 2014. Mitologi Malin Deman pada dasarnya memiliki beragam versi yaitu versi oleh suku bangsa Pekal, versi oleh suku bangsa Minangkabau, dan versi umum yang diketahui di Kabupaten Mukomuko. Meskipun ada perbedaan diantara kisah Malin Deman pada masyarakat Mukomuko dan masyarakat Pekal, namun kisah itu pada hakikatnya mengandung isi dan makna yang sama Sarwono, 2005 ; 96. Menurut penuturan Firman dan Asmawi Wawancara di Desa Serami Baru Kecamatan Malin Deman, 13 Desember 2018, bahwa cerita Malin Deman memang benar terjadi dan lokasinya persis di sekitar Desa Serami Baru. Sedangkan letak batu dan sungai yang disebutkan dicerita adalah Sungai Ipuh dan Malin Deman mengambil bambu telang untuk Sunai di tepi Sungai Ipuh. Di lokasi tersebut Malin Deman membuat serunai Sunai dari bambu telang mengiringi tarian tersebut. Malin Deman membuat alat musik seperti sunai dari buluh bambu dan membunyikannya untuk mengenang Puti Bungsu yang telah kembali ke langit negeri kayangan. Demikian pula, di menyuruh hambanya Selamat membuat redap rebana untuk mengiringi tari melengkapi bunyi serunai Nursyamsiah,1997; 6-7. Terkait dengan pembuatan Sunai, selanjutnya diceritakan oleh Asmawi, akibat kesedihan Malin Deman, ia merenung di tepi Sungai Ipuh sambil membuat alat musik dari bambu telang kapa yang berada di tepi sungai tersebut. Ia membuat memotong bambu tersebut menjadi 5 ruas yang besar, 4 ruas kecil, dan lubang sebanyak 6 buah. Proses pembuatan lubang ini memakan waktu yang cukup lama yaitu ketika burung elang melayang di udara dan menghasilkan suara, maka Malin Deman membuat lubang satu demikian seterusnya hingga terdapat 6 lubang. Belum diketahui secara pasti kenapa bambu tersebut harus 9 ruas dan Fungsi dan Pelestarian Alat Musik Sunai – Rois Leonard Arios 137 lubang harus 6. Namun menurut perkiraan Asmawi, kemungkinan sebagai manifestasi dari 6 saudara Puti Bungsu menari menghiburnya. Sedangkan 9 ruas bambu diperkirakan sebagai 7 orang putri dari Negeri Kayangan bersama 2 orang tua mereka. Gerakan tari gandai juga diyakini sebagai perwujudan dari gerak para putri kayangan ketika hendak turun ke bumi untuk mandi. Demikian juga sebagai gambaran ketika burung elang melayang-layang di atas Malin Deman saat merenungi nasibnya Wawancara dengan Asmawi di Desa Serami Baru Kecamatan Malin Deman, 13 Desember 2018. Keterkaitan tari gandai dengan cerita atau mitos Malin Deman dan Puti Bungsu dipertegas oleh Bukori dalam Nursyamsiah 1997; 6-7, dan Eni Suanti, 2011; 4, yang menyatakan bahwa tari gandai berasal dari proyeksi, dramatisasi dan cerminan dari cerita Malin Deman dan Puti Bungsu yang ditokohi oleh dewa-dewi yaitu Puti Bungsu dan Malin Deman makhluk setengah dewa. Berdasarkan mitologi Malin Deman tersebut, maka bisa disimpulkan bahwa tari gandai dan Sunai berasal dari Kecamatan Malin Deman Kabupaten Mukomuko. Kesimpulan ini juga didukung oleh pengakuan masyarakat di Kabupaten Mukomuko termasuk para seniman gandai dan Sunai bahwa kesenian ini berasal suku bangsa Pekal di Kecamatan Malin Deman. Spesifikasi Sunai 1. Bahan dan Pembuatan Sunai Sunai terbuat dari bambu kappa atau telang kapa yang hidup di tepi sungai umumnya banyak ditemui di sepanjang Daerah Aliran Sungai Ipuh. Menurut Dawam Wawancara 11 Desember 2018 di Air Dikit, orang Mukomuko mengenal beberapa jenis bambu aur, bahasa Mukomuko, atau telang bahasa Pekal, yaitu jenis kappa l, aur berduri, aur licin, dan aur kuning. Dari beberapa jenis bambu tersebut, yang dianggap terbaik adalah telang kappa karena tekstur bambu tersebut lebih tipis, mudah untuk diolah, dan menghasilkan suara yang lebih nyaring. Bambu yang dipakai harus dari satu jenis dan tidak boleh dicampur dengan jenis lain karena bisa menghasilkan suara yang tidak baik. Selain itu agar pembuatan serunai lebih baik dan lebih mudah dalam penyambungan, bambu Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya Vol. 5 No 1 Mei 2019 138 yang dipakai harus yang berasal dari satu batang yang sama karena sudah memiliki ukuran yang pas untuk di setiap ruasnya. Ada beberapa keyakinan masyarakat atau pembuat Sunai terkait pemilihan bambu untuk Sunai yaitu 1. Bambu yang tumbuh condong ke arah air diyakini akan menghasilkan suara yang lebih baik; 2. Bambu yang tumbuh condong ke arah jalan diyakini akan banyak diminati orang; 3. Bambu yang terdapat sarang semut diyakini Sunai yabg dibuat memberikan daya tarik tersendiri bagi pemain maupun orang melihat Sunai tersebut; 4. Bambu yang tumbuh tegak lurus diyakini sangat memudahkan dalam pembuatan Sunai karena tidak terlalu sulit memilih ruas yang akan dipakai namun dianggap tidak memiliki keistimewaan atau daya tarik bagi pemain maupun penonton. Bambu yang dipilih adalah bambu yang telah cukup tua tetapi tidak boleh yang sudah mati di rumpun bambu tersebut. Batang bambu harus yang lurus dan memiliki ukuran yang ideal untuk dijadikan sunai pada setiap ruasnya sebanyak 9 ruas. Selanjutnya bambu yang telah diambil diuji kelayakannya sesuai dengan keyakinan masyarakat lokal yaitu dengan menghayutkan batang bambu yang telah ditebang tersebut ke tepi sungai. Jika bambu tersebut memudiki sungai, maka bambu tersebut dianggap bambu yang baik. Tetapi jika bambu tersebut hanyut mengikuti aliran sungai ke hilir maka bambu tersebut tidak baik. Hal ini terkait dengan mitologi Malin Deman ketika Malin Deman hendak membuat sunai dan melihat ada bambu yang memudiki sungai dan menjadikan bambu tersebut sebagai bahan sunai. Selanjutnya bambu dijemur kurang lebih 3 hari atau hingga benar-benar kering agar ketika dipotong bambu tersebut tidak mengkerut. Sunai terdiri dari 9 ruas dengan ukuran yang berbeda-beda yaitu 1. Ruas pertama paling ujung dan terbesar berukuran panjang satu genggam tangan 5 jari ditambah satu 1 jari jempol atau sekitar 12 cm diameter Fungsi dan Pelestarian Alat Musik Sunai – Rois Leonard Arios 139 bagian bambu terbesar sekitar 6-7 cm. Sedangkan untuk penyambung sekitar 1 cm ukuran ini tergantung pada kondisi bambu masing-masing. 2. Ruas kedua sepanjang satu genggam 5 jari atau sekitar 8-9 cm dengan diameter sekitar 6-6,5 cm. Jarak penyambung sekitar 3 cm dan terdapat lubang pelepasan udara dengan diameter lubang sekitar 2 cm. 3. Ruas ketiga sepanjang 4 jari atau sekitar 6,5-7 cm dengan lubang pertama untuk penentu suara. 4. Ruas keempat sepanjang 3 jari atau sekitar 6 cm dengan dua lubang dan 1 lubang perantara ke ruas kelima; 5. Ruas kelima sepanjang satu genggam tangan 5 jari ditambah satu 1 jari jempol atau sekitar 10 cm dengan 1 lubang di atas sejajar dengan lubang lain dan satu lubang di bawah. Ukuran ini sama dengan ukuran ruas pada bagian pertama di atas. 6. Ruas keenam, ketujuh, kedelapan, dan kesembilan adalah penyambung ruas bambu disebut batang padi ke anak sunai penghasil bunyi sehingga berukuran sangat pendek. Pada bagian ujung terkecil Sunai dipasang anak sunai sebagai penghasil bunyi saat ditiup. Anak sunai ini terbuat dari daun muda kelapa janur yang diikatkan ke “batang” bulu ayam jantan yang telah dilubangi sebagai saluran udara dari mulut peniup ke daun kelapa sehingga menghasilkan bunyi. Anak sunai ini disambungkan ke ruas bambu Sunai terkecil penyambung sunai diistilahkan dengan batang padi. Daun kelapa sebagai bagian dari anak sunai dilipat dua dipotong sekitar 1 cm sehingga berbentuk segi empat. Selanjutnya bentuk segi empat tersebut dipotong pada bagian kiri dan kanan sehingga berbentuk segi tiga tetapi pada bagian lain tidak dipotong tetapi disisakan sesuai ukuran pipet bulu ayam. Selanjutnya daun kepala tersebut diikat dengan benang ke bulu ayam dan pada bagian atas atau bagian lipatan daun kelapa dipotong sedikit pada bagian sudut kiri dan kanan lalu pada bagian lipatan dipisahkan dengan memotong tepat pada lipatan. Bagian inilah yang menghasilkan bunyi saat Saat ini bulu ayam tersebut lebih banyak diganti dengan pipet minuman air kemasan ukuran gelas karena dianggap lebih tahan lama. Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya Vol. 5 No 1 Mei 2019 140 ditiup sedangkan bambu Sunai berfungsi sebagai pembesar suara dan pengatur nada. Antara anak sunai dengan penyambung Sunai dipasang depang yang terbuat dari uang koin sebagai pembatas antara mulut peniup dengan Sunai. Gambar 1. Bentuk utuh Sunai dan bagian-bagiannya Penentuan jarak antarlubang pada sunai tergantung pada si pembuat sunai. Standar ukuran yang selalu dipakai adalah tangan si pembuat seperti penentuan jarak antarruas yang telah dijelaskan di atas. Untuk menentukan lubang pertama dan terakhir pada sunai dilakukan dengan beberapa cara salah satunya adalah dengan mengukur jarak antara ujung jari telunjuk dengan jari jempol dalam posisi siku. Jarak ini sebagai acuan untuk menentukan jarak antarlubang berikutnya. Lubang kedua berjarak satu ukuran jempol pembuat, jarak lubang kedua dengan lubang ketiga berjarak satu jempol pembuat, jarak lubang ketiga dengan lubang keempat berjarak 3 jari pembuat. Fungsi dan Pelestarian Alat Musik Sunai – Rois Leonard Arios 141 Sebagian besar para pemain sunai dan pembuat sunai masih meyakini bahwa sunai juga mimiliki roh yang harus dihormati dan dipanggil agar masuk dalam sunai. Tujuan memanggil roh tersebut agar tidak mendapat gangguan dari pemain sunai lain saat tampil dan suara yang dihasilkan juga sangat baik. Bahan yang dipakai untuk ritual sunai adalah limau dan kemeyan. Pertama-tama limau digosok ke seluruh bagian sunai lalu diasapi dengan asap kemeyan yang telah dibakar sambil membacakan mantra-mantra 2. Memainkan Sunai Sunai secara fisik dan teknis memiliki kemiripan dengan serunai pada umumnya di Indonesia. Jumlah lubang pada sunai berjumlah 6 buah namun hitungan untuk menghasilkan variasi suara hanya terdapat 4 lubang di bagian atas dan 1 lubang di bagian bawah. Urutan penomoran lubang adalah sebagai berikut lubang pertama adalah lubang yang berada dekat dengan anak sunai yang ditiup, lubang selanjutnya adalah lubang bagian bawah berada di bawah lubang pertama, selanjutnya lubang kedua yang berada di bawah lubang pertama, lalu lubang ketiga, dan lubang keempat. Dengan demikian hanya lubang 1, 2, 3, 4, dan lubang bawah yang dipakai untuk variasi suara. Sedangkan lubang kelima tidak dipakai hanya difungsikan untuk pelepasan suara atau nafas jika sunai dikombinasikan menutup lubang dengan kaki untuk memperoleh variasi suara. Suara dihasilkan dari anak sunai yang berada pada bagian terkecil dari sunai ditiup dengan teknik tertentu untuk menghasilkan suara. Variasi suara lebih tepat disebut variasi suara dari pada nada karena suara yang dihasilkan belum dapat dituliskan dalam notasi lagu dihasilkan dari teknis meniup, membuka dan menutup lubang, dan bantuan kaki untuk menutup lubang ujung sehingga muncul variasi suara. Suara alat musik sunai yang tidak dapat dituliskan dalam notasi nada standar, juga terjadi pada beberapa alat musik daerah lainnya di Indonesia seperti silu dan serunai di daerah Bima Depdikbud, 199252-53. Pengklasifikasian variasi suara yang dihasilkan sunai dikelompokkan pada Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya Vol. 5 No 1 Mei 2019 142 1. Suara tertinggi, suara ini dihasilkan dari sunai jika seluruh lubang tidak ditutup atau dibiarkan terbuka. 2. Suara tinggi, suara ini dihasilkan dari sunai jika lubang pertama dekat anak sunai ditutup dan lubang lainnya terbuka. 3. Suara agak tinggi, suara ini dihasilkan dari sunai jika lubang pertama dan lubang bagian bawah di bawah lubang pertama ditutup bersamaan dan lubang lainnya terbuka. 4. Suara rendah, suara ini dihasilkan dari sunai jika lubang pertama, lubang bagian bawah, dan lubang kedua ditutup bersamaan sedangkan lubang lainnya terbuka. 5. Suara lebih rendah, suara ini dihasilkan dari sunai jika lubang pertama, lubang bagian bawah, dan lubang kedua, dan lubang ketiga ditutup bersamaan sedangkan lainnya dibiarkan terbuka. 6. Suara terendah, suara ini dihasilkan dari sunai jika lubang pertama, lubang bagian bawah, dan lubang kedua, lubang ketiga, dan lubang keempat ditutup bersamaan sedangkan lubang kelima dibiarkan terbuka. Teknik memainkan sunai sangat bervariasi pada setiap pemain. Pengaturan nafas dan memainkan anak sunai di dalam mulut agar dihasilkan suara yang diinginkan memerlukan keahlian khusus. Bagi pemain sunai yang baru, mengatur pernafasan merupakan permasalahan yang paling sulit karena suara sunai harus tetap terdengar dan tidak boleh putus selama tari gandai masih dimainkan. Teknik pernafasan yang harus dipelajari dan dilatih adalah bagaimana menghirup udara dari hidung tanpa menghentikan suara sunai. Untuk ini pemain sunai sangat terbantu dengan adanya depang mirip uang koin sebagai penahan udara dari mulut agar tidak langsung habis saat dihembuskan ke sunai. Saat akan memulai memainkan sunai, pemain sunai mengumpulkan udara di dalam mulutnya lalu ditiupkan secara perlahan ke anak sunai hingga mengeluarkan suara. Saat udara terasa semakin sedikit secepat mungkin udara ditarik kembali dari hidung dan mengumpulkannya kembali di dalam mulut. Tidak ada standar suara sunai yang bisa dituliskan dalam not lagu, seluruh lagu yang dimainkan dengan alat musik sunai berdasarkan perasaan dan Fungsi dan Pelestarian Alat Musik Sunai – Rois Leonard Arios 143 pemahaman yang kuat terhadap jenis suara sunai. Dengan pemahaman ini maka lagu-lagu yang diminta oleh penonton akan bisa dimainkan. Keterbatasan jenis variasi suara 6 suarasunai juga membuat tidak semua lagu bisa diiringi oleh sunai kecuali lagu-lagu yang memang diciptakan untuk mengiringi tari gandai. Ramadhan Suyitno Wawancara tanggal 13 Desember 2018 di Mukomuko mengatakan sampai saat ini belum bisa distandarkan suara sunai karena setiap sunai memiliki suara tersendiri. Jika satu sunai dimainkan dan berhasil dituliskan tangga nadanya, tidak bisa dipakai untuk sunai lainnya. Bahkan jika sunai yang sama dimainkan dengan lagu yang sama diulang, belum tentu sesuai dengan tangga nada yang telah dituliskan sebelumnya. hal inilah yang membuat sunai menjadi unik dan tidak bisa ditiru oleh alat musik modern. Penulisan tangga nada sunai pernah dilakukan Pakpahan 2014 berdasarkan hasil rekaman suara sunai di Ketahun. Namun menurut Ramadhan Suyitno, suara yang dihasilkan tidak akan persis sama ketika sunai tersebut dimainkan ulang dengan lagu yang sama. Gambar 2. Salah satu penampilan sunai Terdapat 9 judul lagu dan gerak tari gandai yang utama dimainkan dalam pertunjukan tari gandai dengan iringan musik sunai dan redap yaitu lori, rantak kudo, siamang berjapai, gajah mandurang, menjong bebek, kuou letok litak, Saat pengumpulan data, beberapa kali dicoba oleh narasumber untuk membuat nada do, re, mi, fa, sol, la, si, do tidak berhasil, hanya mampu membuat suara sunai yang mirip hingga ke nada sol. Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya Vol. 5 No 1 Mei 2019 144 menjong kecil, menjong gedang, puyuh balago, kuou beletuk litak, nenet, dan cicak di atas loteng. Fungsi Alat Musik Sunai 1. Berangkat dari Malin Deman Berangkat dari Malin Deman, gandai dan sunai berkembang hingga menjadi ikon di Kecamatan Malin Deman hingga berkembang hingga keluar Kecamatan Malin Deman. Semakin banyak peminat, penari, dan pemusik gandai semakin eksis di beberapa daerah hingga menjadi ikon Kabupaten Mukomuko. Beberapa orang yang telah mempelajari kesenian gandai beserta alat musiknya sunai dan redap mengembangkannya di daerah lain dengan beberapa pengembangan beberapa tari kreasi gandai dan lagu-lagu pengiring yang semakin bervariasi. Namun perkembangan di luar Kecamatan Malin Deman ternyata tidak diikuti dengan perkembangannya di daerah asalnya. Justru di Kecamatan Malin Deman tidak lagi ditemukan pemain musik dan penari gandai yang mahir. Gandai hanyalah masa lalu di kampung halamannya sendiri. Hanya satu grup gandai yang masih tetap bertahan di Desa Serami Baru walau tidak bisa rutin tampil dan latihan karena terbatasnya pelatih. Untuk pengiring musik sunai hanya satu yaitu Nik Fauzi alias Mamang yang masih dilatih atau dibina oleh Bapak Makrup dari Kecamatan Pondok Suguh. 2. Fungsi Sunai Sebagai Identitas Mukomuko Sunai sebagai alat musik pengiring gandai bukan lagi hanya milik orang Pekal yang ada di Kecamatan Malin Deman, tetapi sudah menjadi milik masyarakat dan ikon Kabupaten Mukomuko. Persebaran sunai merata di seluruh kecamatan baik sebagai penari, pemusik sunai dan redap, dan juga sanggar-sanggar kesenian yang fokus pada kesenian gandai. Berdasarkan data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, sanggar-sanggar kesenian yang fokus pada kesenian gandai dan sunai adalah sebagai berikut 1. Sanggar Palito Desa Pondok Kandang Kecamatan Pondok Suguh Fungsi dan Pelestarian Alat Musik Sunai – Rois Leonard Arios 145 2. Sanggar Sirih Serumpun Desa Dusun Baru Kecamatan Air Dikit 3. Sanggar Payung Bulan Desa Pondok Lunang Kecamatan Air Dikit 4. Sanggar Air Dikit Sakti Desa Kecamatan Air Dikit 5. Sanggar Puti Renung Bulan Desa Lubuk Pinang Kecamatan Lubuk Pinang 6. Sanggar Muar Jaya Desa Pulai Payung Kecamatan Ipuh 7. Sanggar Malin Duano Kecamatan Ipuh 8. Sanggar Putra Kembar Desa Lalang Luas Kecamatan V Koto 9. Sanggar Sekapur Sirih Desa Sari Bulan 10. Sanggar Sungai Runggung Air Pancuran Gading Desa Talang Buai Kecamatan Selagan Raya Sedangkan para pemain sunai masih sangat terbatas karena tidak semua orang mampu memainkan sunai . Pemain sunai diharus mampu memainkan sunai tanpa henti sesuai dengan durasi tarian. Jika suara sunai terhenti berarti tari gandai harus berhenti karena suara sunai merupakan kunci penggerak tari gandai. Agar suara sunai tidak terhenti dibutuhkan keahlian untuk memainkan nafas sehingga perlu latihan khusus. Disamping itu, dengan tidak adanya nada standar yang dapat dituliskan dalam notasi nada, maka pengetahuan pemain sunai terhadap lagu-lagu pengiring gandai sangat diutamakan. Hal ini tidak bisa dipelajari secara teori tetapi melalui praktek langsung terhadap sunai dan mendengar suara yang dihasilkan. Beberapa nama pemain sunai di Kabupaten Mukomuko adalah sebagai berikut 1. Makhrup bertempat tinggal di Kecamatan Pondok Suguh Kabupaten Mukomuko 2. M. Dawam bertempat tinggal di Kecamatan Air Dikit Kabupaten Mukomuko 3. Nik Fauzi alias Mamang bertempat tinggal di Kecamatan Malin Deman Kabupaten Mukomuko 4. Waladi bertempat tinggal di Kecamatan Air Dikit 5. Sol Gar Kecamatan bertempat tinggal di Air Rami 6. Bila Sri bertempat tinggal di Kecamatan Tras Terunjam Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya Vol. 5 No 1 Mei 2019 146 7. Marlis bertempat tinggal di Kecamatan Lubuk Pisang 8. Bahut bertempat tinggal di Kecamatan XIV Koto 9. Takdu bertempat tinggal di Kecamatan Teramang Jaya 10. Marjidin bertempat tinggal di Kecamatan Ipuh 11. Ahmad bertempat tinggal di Kecamatan Mukomuko Persebaran kesenian gandai dan alat musik sunai juga diikuti perubahan penyebutan alat untuk sunai sesuai dengan dialek bahasa yang di daerah tersebut. Di daerah asalnya di Kecamatan Malin Deman, istilah yang dipakai adalah sunai . Di Kecamatan V Koto Desa Talang Petai digunakan istilah shona, dan bahasa logat umum Mukomuko disebut seghonai. Penerimaan masyarakat Kabupaten Mukomuko terhadap sunai sebagai bagian dari kesenian mereka, bahwa fungsi sunai sudah menjadi pemersatu masyarakat seperti yang disampaikan oleh Merriam 1980209-2010 musik sebagai the function of contribution to the integration of society. Dalam hal ini masyarakat Mukomuko tidak lagi melihat sunai dan gandai sebagai milik orang Pekal tetapi menjadi bagian dari masyarakat Kabupaten Mukomuko walaupun secara budaya berbeda suku bangsa. Sunai sebagai pemersatu masyarakat juga terlihat dari peran serta dalam mempelajari dan menjadi pemain musik sunai dengan semakin banyaknya sanggar kesenian yang fokus pada kesenian gandai. Pelestarian Alat Musik Sunai Alat musik sunai yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Mukomuko menjadi ikon Pemerintah Kabupaten Mukomuko. Peran masyarakat dan pemerintah sangat tampak dalam menjaga keberlangsungan alat musik ini. Bagi masyarakat Kabupaten Mukomuko tidak lagi mempermasalahkan asal usul alat musik sunai, mereka lebih fokus pada bagaimana agar alat musik sunai tetap bisa tampil dan bisa mengiringi tari gandai. Upaya pelestarian bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti pada uraian di atas. Alat musik sunai tidak hanya dikenal dan dinikmati oleh kelompok seniman, tetapi juga oleh masyarakat umum seperti yang terlihat pada lomba desain batik khas Kabupaten Mukomuko yang dilaksanakan oleh Dinas Fungsi dan Pelestarian Alat Musik Sunai – Rois Leonard Arios 147 Perindustrian, Perdagangan, dan UMKM Kabupaten Mukomuko pada bulan desember 2018. Pada lomba tersebut beberapa motif menampilkan sunai sebagai ikon Kabupaten Mukomuko disamping beberapa gambar lainnya seperti carano, ikan, dan lokan. Pemerintah Kabupaten Mukomuko juga mendukung upaya pelestarian sunai dengan menjadikan sunai sebagai ikon kabupaten yang berarti menjadi alat pemersatu yang telah diakui oleh pemerintah daerah. Beberapa upaya yang telah dilakukan antara lain 1. Upaya pengenalan ini menjadi materi pelajaran sekolah dalam pelajaran Muatan Lokal melalui program pengelolaan kekayaan budaya. Kegiatan ini dilaksanakan pada tingkat SLTP dengan materi pelajaran meliputi pengenalan sunai, cara membuat sunai, dan teknik pemakaian meliputi pengaturan nafas dan peletakan jari untuk mendapatkan nada; 2. Pelaksanaan festival tari gandai dengan sendirinya melestarikan tari gandai dan alat musik sunai . Festival tersebut telah menumbuhkan bakat-bakat baru untuk mendalami tari gandai dan alat musik sunai . Hal ini terlihat dari semakin banyaknya para penari gandai yang baru demikian juga semakin bertambahnya setiap tahun para peniup sunai. Dengan kondisi seperti ini tentunya pelestarian tari gandai dan sunai akan tetap tercapai; 3. Pemerintah Kabupaten Mukomuko juga telah menjadikan sunai sebagai salah satu cendramata untuk para tamu pemerintah daerah yang berkunjung ke Mukomuko maupun mengikuti suatu pagelaran kesenian atau kegiatan lainnya ke daerah lain. PENUTUP Setiap suku bangsa memiliki kekayaan budaya masing-masing yang diciptakan untuk kepentinngan kelompok suku bangsanya tersebut. Namun tidak sedikit kekayaan satu suku bangsa menjadi milik bersama satu daerah dan menyebar hingga keluar batas administratif. Ketika kekayaan budaya tersebut bisa diterima oleh masyarakat luas, maka kepemilikannya tidak lagi bisa dibatasi oleh salah satu suku bangsa tetapi dimiliki oleh komunitas yang lebih luas. Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya Vol. 5 No 1 Mei 2019 148 Serunai atau dalam bahasa Pekal disebut sunai merupakan alat musik yang berasal dari suku bangsa Pekal di Kecamatan Malin Deman Kabupaten Mukomuko. Penciptaan alat musik ini sangat terkait dengan mitologi Malin Deman sebagai seorang tokoh yang diyakini juga sebagai orang sakti pencipta tari gandai. Sunai dan gandai merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan karena tari gandai hanya bisa dimainkan jika diiringi oleh sunai. Suara sunai merupakan penentu gerak kaki penari ditambah suara redap. Gerak tari yang dimainkan oleh penari sangat ditentukan oleh suara sunai pada saat baru dimulai. Sunai yang berawal dari Kecamatan Malin Deman selanjutnya berkembang hingga ke seluruh wilayah Kabupaten Mukomuko dan wilayah budaya Pekal di Kabupaten Bengkulu Utara. Namun sangat disayangkan di wilayah Kecamatan Malin Deman, justru kesenian gandai dan pemain sunai sudah sulit ditemukan. Kesenian ini justru lebih gampang ditemui di beberapa kecamatan lainnya di Kabupaten Mukomuko. Perkembangan dan persebaran sunai hingga ke berbagai daerah di Kabupaten Mukomuko menandakan sunai sudah menjadi alat pemersatu masyarakat yang berbeda latar belakang budaya dan menjadikan sunai sebagai ikon yang bisa diterima oleh masyarakat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Mukomuko. Berbagai upaya telah dilakukan oleh masyarakat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Mukomuko agar alat musik sunai tetap eksis dan diminati oleh masyarakat seperti menjadi pelajaran MULOK di sekolah, festival, dan menjadikan souvenir. Upaya ini berhasil menjadi alat musik sunai sebagai ikon Kabupaten Mukomuko. DAFTAR PUSTAKA Anwar, M. Ichwan. 2004. “Warna Budaya Melayu Bengkulu” dalam M. Ikram, dkk. Bunga Rampai Melayu Bengkulu. Bengkulu Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu Fungsi dan Pelestarian Alat Musik Sunai – Rois Leonard Arios 149 Budhisantosa. “Pendidikan Seni Dan Globalisasi Budaya Dalam Konteks Sentral Dan Strategis”, Makalah Seminar Nasional Pendidikan Seni dan Globalisasi Budaya. ISI Yogyakarta, 12 Desember 1991 Hamidy, Badrul Munir Ed. 1991/1992. Upacara Tradisional Daerah Bengkulu Upacara Tabot di Kotamadya Bengkulu. Jakarta Depdikbud diakses18 Nopember 2018 pukul Iriani, Yondri, Rois Leonard Arios, dan Femmy. 2008. “Kesenian Tradisional Jenis, Tokoh, dan Penyebarannya di Kota Padang, Bengkulu, dan Palembang”. Laporan Penelitian BPSNT Padang Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam diunduh 30 Januari 2019 pukul Koentjaraningrat. 2013. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta Rineka Cipta Lestari, Iis. “Musik daerah Pengertian dan Fungsi Musik daerah” diunduh dari Martarosa “Musik Gamat Sebagai Musik Prosesi Sebuah Tinjauan Sosial Budaya” Dalam Jurnal ANTROPOLOGI FISIP Univesitas Andalas Padang, Tahun IV, No. 6. 2002 Merriam, Alan P. 1980. The Anthropology of Music. Northwestern Northwestern University Press Nursyamsiah, 1997. “Mitologi Malin Deman dan Puti Bungsu dalam Tradisi Gandai pada Masyarakat Pekal”. Skripsi Sarjana. FKIP UNIB Bengkulu. Pakpahan, Frita Anjelina. 2014. “Tradisi Gandai Dalam Konteks Upacara Perkawinan Pada Masyarakat Pekal Di Kecamatan Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu Deskripsi Pertunjukan, Perubahan, dan Fungsinya” Skripsi Sarjana. Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Ranade, Ashok Da. 2006. Music Context A Concises Dictionary of Hindustani Music. New Dehli Promilla & Co Publisher Samovar, Larry, H, dkk. 2010. Komunikasi Lintas Budaya Edisi 7. Jakarta Salemba Humanika Sarwit, Sarwono dkk. 2005, Sejarah dan Adat Istiadat Kabupaten Mukomuko. Mukomuko. Mukomuko Bappeda Kabupaten Mukomuko Soedarsono, “Pendidikan Seni Dalam kaitannya dengan keparawisataan”. Makalah Seminar Dalam Rangka Peringatan Hari Jadi Jurusan Pendidikan Sendratasik ke-10 FPBS IKIP Yogyakarta, 12 Pebuari 1995 ... Peneliti melihat semua teks dan konteks pertunjukan beserta kontennya, untuk dianalisa lebih lanjut. Kesenian tradisi memiliki hubungan yang erat dengan lingkungan tempat kesenian itu lahir, serta lekat dengan adat setempat, pandangan hidup, tata masyarakat dan kepercayaan masyarakat Suharto, 1999, Rois Leonard Arios, 2019. Nilai dan gagasan estetis yang terkandung dalam kesenian Adok perlu diketahui, sehingga masyarakat memahami dan merubah cara pandang terhadap kesenian tradisi, ini menjadi alasan pentingnya penelitian ini dilakukan. ...Selvi Kasman Fahmi MarhSaaduddin SaaduddinThis paper aims to reveal the aesthetic values and ideas contained in the musical art of Adok in Korong Ubun-Ubun, which acts as a means of aesthetic education for the performing arts community and the supporting community. As a virtue contained in Adok art, the aesthetic values and ideas make the position of Adok art different when compared to other traditional arts, so that the research is important. The research location was Jorong Ujuang Ladang, Korong Ubun-Ubun, Kanagarian X Koto Singkarak, Solok Regency. The object of research was Art Adok, focusing on the aesthetic aspects of the performance. This study uses an ethnographic approach and data collection techniques through participant observation. Minang values related to the value of taste aesthetics in Adok art contribute positively to the perspective of the supporting community so that they can change people’s perceptions and understanding of Adok art. The results of this study can also prove that the Adok art can be one of the presentations of Minang’s which the supporting community has not Seni Dan Globalisasi Budaya Dalam Konteks Sentral Dan StrategisBudhisantosaBudhisantosa. "Pendidikan Seni Dan Globalisasi Budaya Dalam Konteks Sentral Dan Strategis", Makalah Seminar Nasional Pendidikan Seni dan Globalisasi Budaya. ISI Yogyakarta, 12 Desember 1991Kesenian Tradisional JenisYondri IrianiRois Leonard AriosDan FemmyIriani, Yondri, Rois Leonard Arios, dan Femmy. 2008. "Kesenian Tradisional Jenis, Tokoh, dan Penyebarannya di Kota Padang, Bengkulu, dan Palembang". Laporan Penelitian BPSNT PadangPengantar Ilmu Antropologi. Jakarta Rineka Cipta Lestari, IisKoentjaraningratKoentjaraningrat. 2013. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta Rineka Cipta Lestari, Iis. "Musik daerah Pengertian dan Fungsi Musik daerah" diunduh dariNursyamsiahNursyamsiah, 1997. "Mitologi Malin Deman dan Puti Bungsu dalam Tradisi Gandai pada Masyarakat Pekal". Skripsi Sarjana. FKIP UNIB Gandai Dalam Konteks Upacara Perkawinan Pada Masyarakat Pekal Di Kecamatan KetahunFrita PakpahanAnjelinaPakpahan, Frita Anjelina. 2014. "Tradisi Gandai Dalam Konteks Upacara Perkawinan Pada Masyarakat Pekal Di Kecamatan Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu Deskripsi Pertunjukan, Perubahan, dan Fungsinya" Skripsi Sarjana. Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera UtaraMusic Context A Concises Dictionary of Hindustani MusicAshok RanadeDaRanade, Ashok Da. 2006. Music Context A Concises Dictionary of Hindustani Music. New Dehli Promilla & Co PublisherMakalah Seminar Dalam Rangka Peringatan Hari Jadi Jurusan Pendidikan Sendratasik ke-10 FPBS IKIP YogyakartaSarwono SarwitDkkSarwit, Sarwono dkk. 2005, Sejarah dan Adat Istiadat Kabupaten Mukomuko. Mukomuko. Mukomuko Bappeda Kabupaten Mukomuko Soedarsono, "Pendidikan Seni Dalam kaitannya dengan keparawisataan". Makalah Seminar Dalam Rangka Peringatan Hari Jadi Jurusan Pendidikan Sendratasik ke-10 FPBS IKIP Yogyakarta, 12 Pebuari 1995Makalah Seminar Dalam Rangka Peringatan Hari Jadi Jurusan Pendidikan Sendratasik ke-10 FPBS IKIP YogyakartaSoedarsonoSoedarsono, "Pendidikan Seni Dalam kaitannya dengan keparawisataan". Makalah Seminar Dalam Rangka Peringatan Hari Jadi Jurusan Pendidikan Sendratasik ke-10 FPBS IKIP Yogyakarta, 12 Pebuari 1995
Dilansirdari Encyclopedia Britannica, perhatikan pernyataan-pernyataan berikut! (1) sebagai pandangan hidup bangsa. (2) sebagai dasar ideologi negara, (3) alat pemersatu bangsa, (4) kebudayaan nasional. fungsi pancasila bagi bangsa indonesia ditunjukkan pada nomor . Musik Adalah – Pengertian, Fungsi, Sejarah, Jenis Dan Unsurnya – – Dalam hal ini kami yakin bahwa kalian pasti pernah mendengarkan musik, bahkan mungkin setiap hari kalian selalu memutar lagi favorit. Mungkin salah satu alasan mengapa orang-orang sering memutar musik karena salah satu manfaat dan fungsi musik ialah membuat perasaan pendengarnya senang. Nah dibawah ini nanti kami akan sertakan jenis-jenis “genre” musik yang ada dunia beserta unsur yang ada dialam musik. Musik adalah serangkaian nada – nada dan suara yang biasa digunakan untuk mengekspresikan emosi manusia yang dibentuk sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan suara. Saat ini, seiring berkembangnya zaman, telah lahir beragam jenis musik diantaranya adalah blues, jass, klasik, pop, dan musik rock. Berikut ini penjelasan lebih lanjut tentang sejarah berkembangnya musik di dunia. Jamalus 1988, 1 Perpendapat bahwa musik adalah suatu hasil karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi musik yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur musik yaitu irama, melodi, harmoni, bentuk dan struktur lagu dan ekspresi sebagai satu kesatuan. Rina 2003,9 Setuju dengan pendapat bahwa musik merupakan salah satu cabang kesenian yang pengungkapannya dilakukan melalui suara atau bunyibunyian. Prier 1991, 9 setuju dengan pendapat Aristoteles bahwa musik merupakan curahan kekuatan tenaga penggambaran yang berasal dari gerakan rasa dalam suatu rentetan suara melodi yang berirama. Menurut Banoe 2003 288 musik yang berasal dari kata muse yaitu salah satu dewa dalam mitologi Yunani kuno bagi cabang seni dan ilmu; dewa seni dan ilmu pengetahuan. Selain itu, beliau juga berpendapat bahwa musik merupakan cabang seni yang membahas dan menetapkan berbagai suara ke dalam pola-pola yang dapat dimengerti dan dipahami oleh manusia. Menurut Jamalus 1988 1 musik adalah suatu hasil karya seni berupa bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur pokok musik yaitu irama, melodi, harmoni, dan bentuk atau struktur lagu serta ekspresi sebagai suatu kesatuan. Menurut Sylado 1983 12 mengatakan, bahwa musik adalah waktu yang memang untuk didengar. Musik merupakan wujud waktu yang hidup, yang merupakan kumpulan ilusi dan alunan suara. Alunan musik yang berisi rangkaian nada yang berjiwa akan mampu menggerakkan hati para pendengarnya. Menurut ahli perkamusan lexicographer Musik ialah ”Ilmu dan seni dari kombinasi ritmis nada-nada, vokal maupun instrumental, yang melibatkan melodi dan harmoni untuk pengekspresikan apa saja yang memungkinkan, namun khususnya bersifat emosional. Goethe Goethe berpendapat bahwa musik mengangkat dan memuliakan apa saja yang iekspresikannya. Mendelssohn meyakini bahwa musik dapat mencapai suatu wilayah yang kata-kata tidak anggup mengikutinya, Tchaikovsky Tchaikovsky berkata bahwa musik adalah ilham yang menurunkan kepada kita keindahan yang tiada taranya. Musik adalah logika bunyi yang tidak seperti sebuah buku teks atau sebuah pendapat. Ia merupakan suatu susunan vitalitas, suatu mimpi yang kaya akan bunyi, yang terorganisasi dan terkristalisasi. Herbert Spencer seorang filsuf Inggris mempertimbangkan musik sebagai seni murni tertinggi yang terhormat. Dengan demikian musik adalah pengalaman estetis yang tidak mudah dibandingkan pada setiap orang. Ewen 1963, vii-viii Dari perspektif interpretasi atau penikmatannya, musik juga dapat dipahami sebagai bahasa karena ia memiliki beberapa karakteristik yang mirip dengan bahasa. Machlis 1963, 4 memahami musik sebagai bahasa emosi-emosi yang tujuannya sama seperti bahasa pada umumnya, yaitu untuk mengkomunikasikan pemahaman. Sebagai bahasa musik juga memiliki tata bahasa, sintaksis, dan retorika, namun tentunya musik merupakan bahasa yang berbeda. Perkembangan Musik Dunia Musik Pada Zaman Purbakala Sejarah musik sudah dimulai dari zaman purbakala. Meski tidak ada informasi yang cukup dan jelas, musik primitif ini tidak memiliki tujuan tersendiri. Fungsinya hanyalai sebagai alat atau bahan dalam ritual penyembahan dalam upacara adat kepercayaan mereka. Musik Pada Zaman Yunani Kuno Orang Yunani kuno menyukai musik, sehingga mereka menjadikan musik sebagai bagin penting dalam hidup mereka. Mereka memainkan musik untuk memuja dewa – dewi mereka. Walau tidak diketahui ciri khas bunyi musik mereka, saat ini telah diketahui beberapa alat musik Yunani kuno, diantaranya adalah pipa, lira, drum, dan simbal. Musik Pada Abad Pertengahan Musik pada abad pertengahan dimulai dari jatuhnya kerajaan Romawi, yaitu pada 476 M sampai dengan “Zaman Reformasi” agama Kristen oleh Marthen Luther, 1572 M. Pada zaman ini, musik tidak hanya digunakan sebagai sarana keagamaan, tetapi juga sebagai sarana hiburan. Berikut ciri – ciri musik abad pertengahan Peranan paduan suara semakin berkembang Ditemukannya not dan pencatatan nada Masuknya musik duniawi bersuara satu Berkembangnya musik bersuara banya Berkembangnya nyanyian keagamaan dan untuk pertama kalinya nama – nama komponis mucul dalam sejarah. Pada zaman ini pula terdapat beragam jenis alat musik yang dipakai. Diantaranya adalah seruling, triangle, simbal, drum, tamborin, harpa, dan terompet. Musik Pada Zaman Renaissans Era musik pada zaman ini adalah musik yang ada diantara tahun 1400 – 1600. Genre musik pada era ini sangatlah bervariasi. Genre yang terkenal dam era ini adalah mass, motet, madrigal spirituale, dan laude. Selain itu ada juga genre – genre seperti toccata, canzone, dan intabulation yang membuat musik era renaissans menjeadi lebih semarak dan meriah. Instrumen musik yang digunakan pada era ini sangatlah bervariasi dan beberapa masih dipakai hingga saat ini. Diantaranya adalah recorder, perkusi, hornpipe, irish harp, lyre, dan cornett. Musik Pada Zaman Klasik Zaman Klasik adalah sejarah musik Barat yang berlangsung selama abad ke -18 sampai dengan awal abad ke -19. Komponis yang paling terkenal pada zaman ini adalah Wolfgang Amadeus Mozart dan Ludwig van Beethoven. Berikut ciri – ciri zaman musik klasik Penggunaan dinamika dari keras menjadi lembut Crassendo dan Decrasscendo Perubahan tempo dari cepat menjadi lambat Accelarando dan Ritarteando Pemakaian improvisasi dibatasi Menggunakan accord tiga nada Baca Juga “Alat Musik Ritmis” Pengertian & Contoh – Gambar Musik Pada Zaman Romantik Musik era Romantik dimulai pada tahun 1815 dan berakhir pada tahun 1910. Walaupun dinamakan era romantik, bukan berarti musik yang berisi tentang cinta. Sebenarnya disebut demikian karena dapat menggambarkan adanya ekspresi pada komposisi musik tersebut. Karya – karya musik pada era ini lebih mengutamakan pada garapan emosional dan dramatis. Instrumen yang dipakai pada era musik ini adalah harpsichord, piano, biola, brass, dan cello. Musik Pada Zaman Modern Era musik ini dimulai sejak tahun 1900 sampai sekarang. Musik pada zaman ini tidak menggunakan hukum – hukum atau peraturan. Pada masa ini orang – orang dapat mengungkapkan ekspresi mereka dengan bebas menggunakan musik. Fungsi Musik Sebagai bagian dari kesenian yang merupakan salah satu dari tujuh unsur kebudayaan universal, musik memiliki fungsi sosial yang secara universal umumnya dapat ditemukan di setiap kebudayaan suku bangsa manapun di seluruh dunia. Fungsi Ekspresi Emosional Pada berbagai kebudayaan, musik memiliki fungsi sebagai kendaraan dalam mengekspresikan ide-ide dan emosi. Di Barat musik digunakan untuk menstimulasi perilaku sehingga dalam masyarakat mereka ada lagu-lagu untuk menghadirkan ketenangan. Para pencipta musik dari waktu ke waktu telah menunjukkan kebebasannya mengungkapkan ekspresi emosinya yang dikaitkan dengan berbagai objek cerapan seperti alam, cinta, suka-duka, amarah, pikiran, dan bahkan mereka telah mulai dengan cara-cara mengotak-atik nada-nada sesuai dengan suasana hatinya. Fungsi Penikmatan Estetis Pada dasarnya setiap orang telah dikaruniai oleh Tuhan Allah dengan berbagai kemampuan belajar ability to learn dan bakat talent tentang apa saja. Selain bisa belajar dari lingkungan alam dan sosialnya, orang juga bisa belajar dari pengalamannya sendiri. Setiap orang memiliki kemampuan dan kecepatan berbeda-beda dalam hal mencerap atau memahami keindahan tentang apa saja termasuk pula keindahan musik. Untuk menikmati rasa indah estetis, maka orang perlu belajar dengan cara membiasakan diri mendengarkan musik-musik kesukaannya sendiri. Kemudian ia bisa mulai mencoba endengarkan musik-musik jenis lain yang baru didengarnya dan kemudian akan menyukainya. Setiap jenis musik memiliki keunikan melodis, ritmis, dan harmonis; maupun terkait dengan komposisi dan instrumentasinya. Fungsi Hiburan Hiburan entertainment adalah suatu kegiatan yang menyenangkan hati bagi seseorang atau publik. Musik sebagai salahsatu cabang seni juga memiliki fungsi menyenangkan hati, membuat rasa puas akan irama, bahasa melodi, atau keteraturan dari harmoninya. Seseorang bisa saja tidak memahami teks musik, tetapi ia cukup terpuaskan atau terhibur hatinya dengan pola-pola melodi, atau pola-pola ritme dalam irama musik tertentu. Jika para penikmat musik klasik sangat senang dengan kompleksitas bangun musik dan orkestrasinya, maka pencinta musik pop lebih terhibur dengan teks syair, melodi yang menyentuh kalbu, atraksi panggung, atau bahkan hanya popularitas penyanyinya saja. Kini musik bahkan ditengarai lebih berfungsi hiburan karena industri musik berkembang dengan sangat cepat. Fungsi Komunikasi Musik sudah sejak dahulu digunakan untuk alat komunikasi baik dalam keadaan damai maupun perang. Komunikasi bunyi yang menggunakan sangkakala sejenis trumpet, trumpet kerang juga digunakan dalam suku-suku bangsa pesisir pantai, kentongan juga digunakan sebagai alat komunikasi keamanan di Jawa, dan teriakanteriakan pun dikenal dalam suku-suku asli yang hidup baik di pegunungan maupun di hutan-hutan. Bunyi-bunyi teratur, berpola-pola ritmik, dan menggunakan aluralur melodi itu menandakan adanya fungsi komunikasi dalam musik. Komunikasi elektronik yang menggunakan telepon semakin hari semakin banyak menggunakan bunyi-bunyi musikal. Fungsi Representasi Simbolik Dalam berbagai budaya bangsa, suku-suku, atau daerah-daerah yang masih mempertahankan tradisi nenek-moyang mereka; musik digunakan sebagai sarana mewujudkan simbol-simbol dari nilai-nilai tradisi dan budaya setempat. Kesenangan, kesedihan, kesetiaan, kepatuhan, penghormatan, rasa bangga, dan rasa memiliki, atau perasaan-perasaan khas mereka disimbolkan melalui musik baik secara sendiri maupun menjadi bagian dari tarian, syair-syair, dan upacar aupacara. Fungsi Respon Sosial Para pencipta lagu nasional Indonesia sangat peka terhadap adanya kondisi sosial, tingkat kesejahteraan rakyat, dan kegelisahan masyarakat. Mereka menciptakan lagu-lagu populer yang menggunakan syair-syair menyentuh perhatian publik seperti yang dilakukan oleh Bimbo, Ebiet G. Ade, Iwan Fals, Harry Roesli, Gombloh, Ully Sigar Rusady, dan masih banyak lagi. Pada umumnya para pencipta lagu itu melakukan kritik sosial dan bahkan protes keras terutama ditujukan kepada pemerintah. Para pengamen jalanan juga tak kalah seru mengumandangkan lagu-lagu protes sosialnya, misalnya lagu yang bertema PNS, penderitaan anak jalanan, generasi muda yang tanpa arah, dan lain sebagainya. Fungsi Pendidikan Norma Sosial Musik banyak pula digunakan sebagai media untuk mengajarkan norma-norma, aturan-aturan yang sekalipun tidak tertulis namun berlaku di tengah masyarakat. Para pencipta lagu anak seperti Bu Kasur, Pak Kasur, Pak Daljono, AT Mahmud, Ibu Sud-semua berupaya mengajarkan anak-anak berperilaku sopan, halus, hormat kepada orangtua, cinta keindahan, sayangi tanaman dan binatang, patuh pada guru, dan lain sebagainya. Keindahan alam, kesejahteraan sosial, kenyamanan hidup, dan semua norma-norma kehidupan bermasyarakat telah mendapatkan perhatian yang sangat penting dari para pencipta lagu tersebut. Fungsi Pelestari Kebudayaan Lagu-lagu daerah banyak sekali berfungsi sebagai pelestari budayanya, karena tema-tema dan cerita di dalam syair menggambarkan budaya secara jelas. Syair-syair lagu sering juga berasal dari pantunpantun yang biasa dilantunkan oleh masyarakat adat dan daerah-daerah di Indonesia. Budaya Minangkabau dapat dipertahankan keberadaannya dengan berbagai cara, tetapi musik Minang sangat jelas karakteristiknya yang mudah mewakili daya tarik terhadap tempat berkembangnya budaya itu ialah Propinsi Sumatera Barat dan sekitarnya. Lagu-lagu Jawa, mulai dari yang klasik hingga kini yang berwarna populer seperti musik campursari, digemari masyarakat Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta untuk melengkapi musik kroncong yang lebih dahulu berkembang. Ada budaya Jawa yang dilestarikan melalui syairsyair berbasa Jawa, melodi-melodi yang bernuansa Jawa dari karawitan. Musik Sunda dan sekitarnya di Propinsi Jawa Barat memiliki rasa yang sangat khas adalah bagian dari upacara-upacara sosial dan keagamaan masyarakatnya. Indonesia memiliki kekayaan budaya dan terutama musiknya seperti termasuk yang paling dikenal dunia seperti Jawa Timur, Bali, Kalimantan, Sulawesi, dan bahkan Papua. Fungsi Pemersatu Bangsa Setiap bangsa memiliki lagu kebangsaan national anthem yang mewakili citarasa estetik, semangat kebangsaan, dan watak dari budaya masing-masing. Lagu kebangsaan Indonesia Raya ciptaan Wage Rudolf Soepratman adalah lagu atau musik yang diciptakan untuk mempersatukan bangsa Indonesia yang mendiami daerah-daerah di wilayah Nusantara yang terdiri dari ribuan pulau besar dan kecil. Keaneka-ragaman budaya yang sangat banyak jumlahnya harus dirangkum dalam satu kesatuan budaya nasional tanpa meninggalkan budaya-budaya lokal. Dalam kesatuan tanah-air, bangsa, dan bahasa; Indonesia diperkenalkan kepada dunia melalui Indonesia Raya. Tetapi, lagu-lagu nasional Indonesia juga tidak sedikit yang bisa berfungsi sebagai pemersatu bangsa sekalipun bukan sebagai lagu kebangsaan, contohnya antara lain Berkibarlah Benderaku, Bangun Pemudi-Pemuda, Bagimu Negeri, Satu Nusa Satu Bangsa, Indonesia Pusaka, Hari Merdeka, Rayuan Pulau Kelapa, Mars Pancasila, Halo-Halo Bandung, dan Syukur. Fungsi Promosi Dagang Musik yang dikreasi untuk kepentingan promosi dagang kini banyak berkembang seiring dengan laju pertumbuhan iklan yang disiarkan melalui radio-radio siaran dan televisi-televisi swasta terutama di Jakarta dan kota-kota besar di Indonesia. Musik-musik iklan bisa saja dirancang oleh penciptanya secara baru, tetapi juga ada yang berbentuk penggalan lagu yang sudah ada, sudah populer, dan digemari segmen pasar yang dituju. Baca Juga “Alat Musik Melodis” Pengertian & Contoh – Gambar Manfaat Musik Dari perspektif filsafat, musik diartikan sebagai bahasa nurani yang menghubungkan memahaman dan pengertian antar manusia pada sudut-sudut ruang dan waktu, di mana pun kita berada. Oleh karena itu Nietzsche, seorang filsuf Jerman, meyakini bahwa musik tidak diragukan dapat memberikan kontribusi yang positif bagi kehidupan manusia. Sehubungan dengan itu ia mengatakan “Without music, life would be an error.” Dalam kenyataannya musik memang memiliki fungsi atau peran yang sangat penting sehingga tidak satupun manusia yang bisa lepas dari keberadaan musik. Musik Sebagai Hiburan Aristoteles, filsuf Yunani yang lahir di Stagira pada tahun 384 SM, mengatakan bahwa musik mempunyai kemampuan untuk mendamaikan hati yang gundah. Sehubungan dengan itu musik memiliki efek terapi yang rekreatif dan lebih jauh lagi dapat menumbuhkan jiwa patriotisme. Pandangan Aristoteles ini setidaknya memberikan gambaran kepada kita bahwa dalam mengarungi bahtera kehidupannya, manusia tidak selalu menjumpai hal-hal yang menyenangkan. Suatu ketika ia bisa mengalami peristiwa yang menyedihkan, memilukan, atau bahkan menyakitkan, sedangkan di lain waktu, bisa juga mengalami peristiwa yang sungguh menyenangkan. Musik dapat mempengaruhi hidup seseorang, hanya dengan musik, suasana ruang batin seseorang dapat dipengaruhi. Entah apakah itu suasana bahagia ataupun sedih, bergantung pada pendengar itu sendiri. Yang pasti, musik dapat memberi semangat pada jiwa yang lelah, resah dan lesu. Apalagi bagi seseorang yang sedang jatuh cinta, musik seakan-akan dapat menjadi kekuatan untuk menyemangati perjalanan cinta seseorang. Sebagai hiburan, musik dapat memberikan rasa santai dan nyaman atau penyegaran pada pendengarnya. Terkadang ada saat pikiran kita lagi risau, serba buntu, dan tidak tahu apa yang harus dilakukan; dengan mendengarkan musik, segala pikiran bisa kembali segar. Hasilnya, kita bersemangat kembali mengerjakan sesuatu yang tertunda. Di samping itu sebagai hiburan, musik juga dapat menyembuhkan depresi, musik terbukti dapat menurunkan denyut jantung. Ini membantu menenangkan dan merangsang bagian otak yang terkait ke aktivitas emosi dan tidur. Peneliti dari Science University of Tokyo menunjukkan bahwa musik dapat membantu menurunkan tingkat stres dan gelisah. Penelitian menunjukkan bahwa mendengarkan musik klasik adalah cara terbaik untuk membantu mengatasi depresi. Musik dan Terapi Kesehatan Musik dapat berfungsi sebagai alat terapi kesehatan. Ketikasese orang mendengarkan musik, elombang listrik yang ada di otaknya dapat diperlambat atau dipercepat dan pada saat yang ama kinerja sistem tubuh pun mengalami perubahan. Bahkan, musik mampu mengatur hormon- hormon yang mempengaruhi stres seseorang, serta mampu meningkatkan daya ingat. Musik dan kesehatan memiliki kaitan erat, dan tidak diragukan bahwa dengan mendengarkan musik kesukaannya seseorang akan mampu terbawa ke dalam suasana hati yang baik dalam waktu singkat. Musik juga memiliki kekuatan memengaruhi denyut jantung dan tekanan darah sesuai dengan frekuensi, tempo, dan volumenya. Makin lambat tempo musik, denyut jantung semakin lambat dan tekanan darah menurun. Akhirnya, pendengar pun terbawa dalam suasana santai, baik itu pada pikiran maupun tubuh. Oleh karena itu, sejumlah rumah sakit di luar negeri mulai menerapkan terapi musik pada pasiennya yang mengalami rawat inap. Musik dapat menyembuhkan sakit punggung kronis, ia bekerja pada sistem syaraf otonom yaitu bagian sistem syaraf yang bertanggung jawab mengontrol tekanan darah, denyut jantung, dan fungsi otak—yang mengontrol perasaan dan emosi. Menurut penelitian, kedua sistem tersebut bereaksi sensitif terhadap musik. Ketika kita merasa sakit, kita menjadi takut, frustasi dan marah yang membuat kita menegangkanratusan otot dalam punggung. Mendengarkan musik secara teratur membantu tubuh santai secara fisik dan mental sehingga membantu menyembuhkan dan mencegah sakit punggung. Para ahli yakin setiap jenis musik klasik seperti Mozart atau Beethoven dapat membantu sakit otot. Fungsi kesehatan lain ialah untuk membantu kelahiran. Dengan memperdengarkan musik, ibu hamil akan terbantu dalam menghadapi rasa sakit saat melahirkan. Bentuk ekspresi melalui musik dapat menyembuhkan sakit dalam tubuh dan membantu otot menjadi relaks. Dokter menganjurkan jenis musik klasik atau musik masa kini tetapi mendengarkan musik pilihan sendiri juga baik. Telah terbukti bahwa musik juga sangat membantu anak sebelum menjalani operasi. Mendengarkan musik bagi anak yang tengah menunggu operasi dapat membantu menyembuhkan ketakutan dan gelisah karena musik membantu menenangkan ketegangan otot. Meskipun tidak ada musik khusus, musik-musik yang akrab bagi anakanak jelas yang terbaik. Musik dan Kecerdasan Musik memiliki pengaruh terhadap peningkatan kecerdasan manusia. Salah satu istilah untuk sebuah efek yang bisa dihasilkan sebuah musik yang memiliki kemampuan untuk meningkatkan intelegensia seseorang, yaitu Efek Mendengarkan Musik Mozart. Hal ini sudah terbukti, ketika seorang ibu yang sedang hamil duduk tenang, seakan terbuai alunan musik tadi yang juga ia perdengarkan di perutnya. Hal ini dimaksudkan agar kelak si bayi akan memiliki tingkat intelegensia yang lebih tinggi dibandingkan dengan anak yang dibesarkan tanpa diperkenalkan pada musik. Dengan cara tertentu, otak pun akan distimulasi untuk “belajar” segala sesuatu lewat nada-nada musik. Selain itu, musik-musik yang berirama klasik adalah jenis musik yang dianjurkan banyak pakar buat ibu hamil dan si bayi, yaitu bisa mencerdaskan bayi dan juga bisa memberi ketenangan buat ibu yang sedang hamil. Sehubungan dengan itu mencegah kehilangan daya ingat. Bagi banyak orang yang mengalami kehilangan daya ingat dimana berbicara dengan bahasa menjadi tidak berguna. Musik dapat membantu pasien mengingat nada atau lagu dan berkomunikasi dengan sejarah mereka. Ini karena bagian otak yang memproses musik terletak sebelah memori. Para peneliti menunjukkan bahwa orang dengan kehilangan daya ingat merespon lebih baik terhadap jenis musik pilihannya. Musik dan Kepribadian Musik diyakini dapat meningkatkan motivasi seseorang. Bagi orang yang berolahraga musik dapat meningkatkan motivasi untuk melakukan olahraga yang lebih baik. Untuk selanjutnya pada saat berolahraga musik membantu olahragawan untuk meningkatkan daya tahan, meningkatkan mood dan mengalihkan olahragawan dari setiap pengalaman yang tidak nyaman selama olahraga. Jenis musik terbaik untuk olah raga adalah musik dengan musik tempo tinggi seperti hip-hop atau musik dansa. Motivasi adalah hal yang hanya bisa dilahirkan dengan perasaan dan suasana hati tertentu. Apabila ada motivasi, semangat pun akan muncul dan segala kegiatan bisa dilakukan. Begitu juga sebaliknya, jika motivasi terbelenggu, maka semangat pun menjadi luruh, lemas, tak ada tenaga untuk beraktivitas. Coba saja diingat saat upacara bendera setiap Senin pagi yang di dalam upacara tersebut kita diwajibkan menyanyikan lagu wajib nasional itu, semata-mata kan hanya untuk menimbulkan motivasi mencintai negeri, mengenang jasa pahlawan, dan memberi semangat baru pada pesertanya. Hal ini seharusnya berlaku juga pada irama mars yang merupakan irama untuk mengobarkan semangat perjuangan. Perkembangan kepribadian seseorang juga mempengaruhi dan dipengaruhi oleh jenis musik yang didengar. Sewaktu kecil ita suka mendengarkan lagu-lagu anak, setelah dewasa kita pun akan memilih sendiri jenis musik yang kita sukai. Pemilihan jenis musik yang disukai bisa dibilang membantu kita untuk memberikan nuansa hidup yang kita butuhkan. Baca Juga “Musik Tradisional” Pengertian & Sejarah – Fungsi – Jenis – Contoh Unsur-Unsur Musik Nah berikut ini unsur-unsur yang membentuk sebuah lagu yaitu Melodi Merupakan suatu kesatuan frase yang tersusun dari nada-nada dengan urutan, interval dan tinggi rendah yang teratur, melodi menjadi daya tarik dari suatu musik. Irama Merupakan pergantian panjang pendek tinggi rendah dan keras lembut nada atau bunyi dalam suatu rangkaian musik, irama ialah penentu ketukan dalam musik. Birama Merupakan unsur seni yang berupa ketukan atau ayunan berulang-ulang yang hadir secara teratur di waktu yang bersamaan, birama yang nilai penyebutnya genap disebut birama bainar, sedangkan birama yang penyebutnya ganjil disebut birama tenair. Harmoni Merupakan sekumpulan nada yang apabila dimainkan bersama-sama akan menghadirkan sebuah bunyi yang enak dinikmati “didengar”, selain itu harmoni bisa diartikan dengan suatu rangkaian akor-akor yang disusun selaras dan dimainkan sebagai iringan musik. Tangga Nada Merupakan deret nada yang disusun bertingkat ada 2 jenis tangga nada yaitu tangga nada diatonis dan pentatonis. Tangga nada diatonis tersusun dari 7 buah nada dengan 2 jarak “1/2 dan 1” sedangkan pentatonis tersusun dari 5 buah nada dengan jarak tertentu. Tempo Merupakan ukuran kecepatan birama lagu, semakin cepat sebuah lagu dimainkan semakin besar juga nilai tempo dari lagu tersebut, ada 8 kategori tempo yaitu Largo “lambat sekali” Lento “lebih lambat” Adagio “lambat” Andante”sedang” Moderato “sedang agak cepat” Allegro “cepat” Vivace “lebih cepat” Presto “cepat sekali” Dinamika Merupakan tanda untuk memainkan nada dengan volume lembut atau keras, dinamika penting karena dapat menunjukan nuansa sebuah lagu “sedih, senang, riang, agresif, datar, dll”. Timbre Merupakan kualitas atau warna bunyi, keberadaan timbre sangat dipengaruhi oleh sumber bunyi dan cara bergetarnya. Timbre yang dihasilkan alat musik tiup akan berbeda dengan alat musik petik, meskipun dimainkan di nada yang sama. Ekspresi Ungkapan perasaan dari dalam hati bisa ditunjukkan melalui ekspresi, apakah gembira, sedih, romantis dan lainnya. Karena itu penyanyi harus bernyanyi secara total agar pendengar terbawa suasana. Baca Juga “Musik Modern” Pengertian & Jenis – Contoh Jenis-Jenis Musik Adapun jenis-jenis musik yang diantaranya yaitu Pop “Populer” Merupakan bentuk modern dari rock and roll, terbentuk tahun 1950-an, jenis musik ini menjadi genre paling populer. RnB RnB singkatan dari “rhythm” & blues” ialah genre yang cukup populer yang berasal dari musik Afrika-Amerika pada tahun 1940-an, satu band RnB biasanya terdiri dari pianis satu atau dua gitaris, vokalis, bass, drum dan saxophone. Rock Merupakan musik populer yang berasal dari musik rock and roll di AS tahun 1950-an, musik ini mendapat pengaruh dari blues, jazz, klasik, dll, musik rock fokus pada gitar listrik, grup band rock didominasi oleh lelaki. Dangdut Merupakan genre musik andalan di tanah air kita, bentuk musik ini berpusat dari musik Melayu pada tahun 1940-an, penyanyi yang paling terkenal dengan ratusan lagunya yakni raja dangdut Rhoma Irama. Blues Berasal dari Afrika-Amerika dan muncul pada abad ke 19, ciri musik blues ialah lirik awalnya yang terdiri dari 1 baris yang diulang 4 kali. Country Jenis musik ini berasal dari AS selatan di Atlanta dan Georgia tahun 1920, ciri khas musik country ialah sebagai besar menggunakan instrumen string. Musik ini juga identik dengan konoi, musik ini enak didengar saat melakukan perjalanan jauh dan mengawali hari, Taylor Swift merupakan salah satu contoh artis populer jenis musik ini. Electronic Musik yang sepenuhnya menggunakan teknologi elektronik, contoh alat musiknya ialah gitar listrik, telharmonium dan organ hammond. Hip Hop Merupakan jenis musik yang terdiri dari musik berirama dan bergaya yang biasanya rap dan vokal ritmis, vokalis biasanya membaca lirik lagu seperti membaca biasa namun dengan ritme tertentu. Jazz Aliran musik yang bersal dari Afrika-Amerika di akhir abad ke-19 musik ini dikenal memiliki alunan yang merdu, Jazz mendapatkan pengaruh besar dari budaya Afrika Barat dan Eropa. Klasik Jenis musik yang berakar pada tradisi musik Barat dan sudah ada sejak abad ke-11, tokoh musik klasik yang terkenal seperti Beethoven dan Johann Sebastian Bach. Reggae Genre musik ini berasal dari Jamaika di akhir tahun 1960-an, Reggae terpengaruh oleh Jazz Amerika dan Rnb, salah satu elemen yang paling mudah dikenali dari musik reggae ialah ritme offbeat yang berasal dari gitar atau piano. Peranan Musik Dalam Kehidupan Apa peranan seni dalam kehidupan kita ?? Jawabnya adalah hanya sebagai penghibur jiwa dan pikiran kita. Banyak orang tidak menyadari peranan seni dalam hidup kita adalah sangat penting dan semua orang pasti mengetahui apa itu seni, baik seni rupa, seni musik, seni tari dsb. Seni adalah bahagian dari sebuah budaya… Budaya tanpa adanya seni itu adalah 0 nol atau kosong, tak berarti dan tidak bermakna. Di Indonesia banyak sekali kita temukan macam-macam seni. Tapi anehnya dalam Seni musik.. Masih banyak kejadian perkelahian dalam acara Pagelaran Musik atau Festival Musik atau Acara-acara yang berkaitan dengan musik. Musik itu bentuknya Universal… dan digunakan untuk mempersatukan hati dan jiwa kita. Bukan sebaliknya memecah-belah kita. Demikianlah pembahasan mengenai Musik Adalah – Pengertian, Fungsi, Sejarah, Jenis Dan Unsurnya semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂 Previewsoal lainnya: Tema 1 Subtema 3 SD MI Kelas 6 sebagian besar penduduk di negara kawasan Asia Tenggara mata pencahariannya adalah. A. Fungsi Pemersatu Bangsa Setiap bangsa memiliki lagu kebangsaan national anthem yang mewakili citarasa estetik, semangat kebangsaan, dan watak dari budaya masing-masing. Lagu kebangsaan Indonesia Raya ciptaan Wage Rudolf Soepratman adalah lagu atau musik yang diciptakan untuk mempersatukan bangsa Indonesia yang mendiami daerah-daerah di wilayah Nusantara yang terdiri dari ribuan pulau besar dan kecil. Keaneka-ragaman budaya yang sangat banyak jumlahnya harus dirangkum dalam satu kesatuan budaya nasional tanpa meninggalkan budaya-budaya lokal. Dalam kesatuan tanah-air, bangsa, dan bahasa; Indonesia diperkenalkan kepada dunia melalui Indonesia Raya. Tetapi, lagu-lagu nasional Indonesia juga tidak sedikit yang bisa berfungsi sebagai pemersatu bangsa sekalipun bukan sebagai lagu kebangsaan, contohnya antara lain Berkibarlah Benderaku, Bangun Pemudi-Pemuda, Bagimu Negeri, Satu Nusa Satu Bangsa, Indonesia Pusaka, Hari Merdeka, Rayuan Pulau Kelapa, Mars Pancasila, Halo-Halo Bandung, dan Syukur. KATAPENGANTAR. Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt, karena atas rahmat dan hidayahnya sehingga makalah yang berjudul “Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia” sehingga dapat diselesaikan dengan baik. Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak - Desember 28, 2020 Updated Agustus 15, 2021 Bangsa Indonesia memiliki banyak ragam musik tradisional, baik yang berupa lagu maupun instrumental atau alatnya. Keanekaragaman tersebut tersebar hampir di seluruh wilyah nusantara dengan karakteristik yang keunikannya beragam, namun secara garis besar, musik tradisional nusantara memiliki peran dan fungsi yang hampir sama untuk digunakan serta dimanfaatkan di lingkungan Musik Tradisional NusantaraMusik tradisional digunakan oleh masyarakat di nusantara untuk berbagai acara adat baik yang bersifat kekeluargaan, kerajaan, maupun kenegaraan. Berikut ini beberapa fungsi dari musik tradisional nusantara1. Sebagai Media Religi Musik berfungsi untuk mengiringi berbagai upaya keagamaan atau kepercayaan masyarakat setempat, contohnya upacara Hari Raya Nyepi di Sebagai Media Sosial Budaya Musik sebagai media sosial budaya digunakan untuk mengiringi berbagai kegiatan., seperti upacara pernikahan atau Sebagai Media Pendidikan, yang meliputiMusik berfungsi untuk menanamkan nilai-nilai budi pekerti yang luhur terhadap tradisonal terdapat nilai-nilai kepribadian bangsa yang pelatihan untuk melestarikan musik Sebagai Media HiburanMusik tradisional nusantara sebagai media hiburan dapat berfungsi untuk penghibur masyarakat melalui pertunjukan seni Musik Tradisional NusantaraSelain memiliki fungsi, musik tradisional juga berperan dalam kehidupan masyarakat. Peran tersebut adalah sebagai. Media ekspresiMedia cinta tanah airMedia pemersatu bangsa IndonesiaMedia kebanggaan bangsa terhadap kekayaan budaya daerah Media sosial budaya dan komunikasi bagi masyarakat setempatKeunikan Seni Musik Tradisional Nusantara Keragaman musik tradisional nusantara yang terdapat di seluruh wilayah Indonesia memiliki keunikan-keunikan yang menjadi ciri khas dari daerah tersebut. Hal ini dapat menambah kekayaan budaya bangsa Indonesia. Keunikan-keunikan ini dapat menimbulkan nilai-nilai keindahan dan nilai-nilai ajaran moral. 1. Nilai-nilai yang Terkandung Pada Musik Tradisional Nilai-Nilai KomunikasiNilai pada musik tradisional nusantara yang mengungkapkan komunikasi didalam kehidupan masyarakat sebagai media religius dan media media religius, musik tradisional Nusantara mengandung unsur pemujaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa contohnya musik gamelan Bali pad upacara keagmaan, gamelan Jawa pada upacara media sosial, bunyi kentungan pada waktu sahur atau bunyi kentungan untuk mengumpulkan warga Nilai-Nilai Budi Pekerti Luhur. Nilai-nilai budi pekerti yang luhur mengenai ajaran untuk berperilaku yang baik di tengah-tengah masyarakat, mengenai sifat kesederhanaan dan cinta tanh air. Contohnya adalah lagu “Kampuang Nan Jauh” dari Sumatra Barat berisi tentang kerinduan seorang terhadap tempat tinggalnya yang merupakan bentuk cinta terhadap tanah Nilai-Nilai Estetika Keindahan Nilai-nilai estetika mengenai keindahan musiknya contohnya musik gending Cianjuran dari Jawa Keunikan Alat-Alat Musik Tradisional Nusantaraa. Alat musik pukul, dapat berfungsi sebagai alat musik melodis dan musik pukul yang berfungsi sebagai alat musik melodis pembawa lagu antara lain, gambang, saron, dan musik pukul yang berfungsi sebagai alat musik ritmis pengiring lagu yaitu gendang, krecek, dan Alat musik petik, berfungsi sebagai melodis yaitu kecapi, siter, dan Alat musik tiup, berfungsi sebagai melodis yaitu seruling dan terompet Alat musik gesek, berfungsi sebagai melodis yaitu rebab.
GongPerdamaian Nusantara atau Monumen Nosarara Nosabatutu yang dalam Bahasa Kaili (suku asli di Sulawesi Tengah) memiliki arti bersaudara dan bersatu. Di Kota Palu pembangunan monumen Gong Perdamaian Nusantara ini dilatar belakangi oleh keprihatinan atas terjadinya kekerasan sosial dan konflik di wilayah Sulawesi Tengah.
Fungsi musik memang sangatlah beragam dalam kehidupan manusia, mulai dari musik sebagai media hiburan, sebagai media keagamaan, hingga berguna dalam bidang kesehatan. Namun, terdapat fungsi lain yang tak terduga dari musik adalah salah satu cabang seni yang bisa dinikmati melalui indera pendengaran atau telinga. Seni musik ini memakai instrumen musik sebagai alat pendukungnya. Seni musik memiliki banyak fungsi dalam kehidupan manusia, baik di bidang pendidikan, agama, kesehatan, ekonomi, sosial budaya, dan masih banyak musik secara umum, yaitu seni menyusun nada atau bunyi dalam urutan, kombinasi, dan hubungan temporal untuk menciptakan komposisi suara yang memiliki kesatuan dan keharmonisan. Fungsi Musik dalam Kehidupan Sehari-hari beserta Penjelasan dan ContohnyaSeni musik dibuat dengan menggunakan alat yang mampu menghasilkan bunyi, seperti gitar, drum, seruling, piano, terompet, dan lain sebagainya. Dalam musik juga terdapat unsur tertentu, seperti melodi, irama, birama, dan tangga nada. Selain itu, dalam seni musik juga terdapat tempo dan harmoni yang harus musik digunakan sebagai hiburan. Saat waktu senggang, kita sering mendengarkan musik dari perangkat seluler. Bahkan di setiap kafe, kendaraan umum, ataupun toko pada setiap harinya akan memutarkan sebuah musik. Namun, ternyata musik juga memiliki banyak fungsi selain hiburan, mulai dari musik berfungsi dalam bidang keagamaan, kesehatan, dan pendidikan, dan lain sebagainya. Fungsi Musik dalam Kehidupan Manusia di Berbagai Bidang Sesuai yang dilansir filsuf Plato asal Athena-Yunani, menyatakan bahwa selain berfungsi dalam kehidupan manusia, musik juga mempunyai pengaruh kuat dalam bidang politik. Bahkan sebuah negara bisa berjaya atau runtuh disebabkan karena bawah ini merupakan uraian fungsi seni musik dalam kehidupan manusia. Bail di bidang pendidikan, ekonomi, budaya, agama, kesehatan, dan sosial kemasyarakatan. Berikut diantaranya Musik Sebagai Media EkspresiFungsi musik yang pertama yaitu sebagai media guna mengungkapkan ekspresi diri. Musik menjadi salah satu cara yang tepat untuk mengekspresikan diri melalui sebuah karya seni musik. Musisi dapat mengungkapkan pikirannya dalam bentuk musik melalui alunan nada dan lirik Sebagai Media HiburanMungkin fungsi musik inilah yang kebanyakan dirasakan oleh manusia, yaiku sebagai media sebagai hiburan. Terdapat berbagai jenis genre lagu dari artis dan band favorit kita yang sering kita dengarkan untuk mengisi waktu luang, pastinya untuk menghidupkan suasana. Selain itu, jika diadakan konser musik maka akan sangat menghibur sekali. Musik Sebagai Media Upacara KeagamaanMusik juga berperan dalam upacara adat atau ritual keagamaan. Musik pun biasanya dipakai dalam mengiringi upacara pernikahan, kelahiran atau kematian, atau ritual adat lainnya. Pada beberapa musik atau bunyi-bunyian juga masih dipercaya mengandung unsur Sebagai Media PendidikanMusik juga memegang peranan penting dalam institusi pendidikan. Musik dapat digunakan pada berbagai bidang dalam proses pembelajaran di lembaga pendidikan. Selain itu, dalam dunia pendidikan musik juga dapat digunakan sebagai sarana pembentukan kepribadian siswa dan pengembangan laman menjelaskan terdapat sebuah jurnal dari Nature berjudul “Musical and Spatial Task Perfomance” menjelaskan bahwa fungsi music Mozart juga bisa membuat kecerdasan dalam belajar meningkat. Selain itu, dengan mendengarkan music klasik juga mampu meningkatkan konsentrasi dan kemampuan Sebagai Alat KomunikasiSelanjutnya, musik juga bisa menjadi media komunikasi berupa pesan-pesan yang ingin disampaikan. Banyak lagu yang isi di dalamnya mengandung makna atau pesan, baik untuk kritik sosial maupun himbauan tertentu. Oleh karena itu, musik dapat digunakan sebagai media yang dilansir di liputan6, musik juga mampu menciptakan perdamaian dan solidaritas kemanusiaan. Sehingga mampu menciptakan suatu media komunikasi yang baik antar manusia, meskipun dari latar belakang yang Baik untuk KesehatanFungsi musik sebagai media pengobatan atau terapi digunakan untuk penyembuhan luka atau trauma secara psikologis. Fungsi musik sebagai bengobatan rupanya telah digunakan untuk merawat korban Perang Dunia II. Saat ini, banyak orang yang menggunakan musik sebagai terapi untuk menyegarkan sistem otak setelah dipakai saat belajat atau Juga Jenis-Jenis Seni Tari Dengan Fungsi, Ciri-Ciri, Dan ContohnyaMusik juga mampu membuat kita lebih berenergi dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Untuk memperoleh fungsi musik ini, sobat bisa mencoba lagu bergenre pop atau techno. Lewat dentuman bassnya, pasti akan membuat sobat lebih berenergi lagi. Sehingga sangat cocok didengar saat bekerja atau aktivitas telah melansir berita mengenai fungsi musik yang baik dalam mengurangi tekanan darah. Dituturkan bahwa, menurut penelitian dalam acara pertemuan America Society of Hypertension di New Orleans, dengan mendengarkan music setiap hari 30 menit bisa mengurangi tekanan darah secara Sebagai Media Pengiring TariSelanjutnya, fungsi seni musik juga dapat digunakan sebagai elemen pengiring tari. Seni tari tidak lepas dari unsur seni musik, karena pertunjukan tari biasanya juga diiringi oleh musik dengan irama dan temponya sesuai dengan gerakan penarinya. Dengan iringan musik ini, pertunjukan tari pastinya akan lebih indah dan Sebagai Media KreativitasSeni musik menjadi salah satu cara untuk menuangkan kreativitas diri. Dengan berkreasi lewat musik, kita akan selalu diiringi guna memenuhi kebutuhannya. Kehadiran seni musik ini dapat menumbuhkan dan mengembangkan sisi kreatifitas Sebagai Media Mendiskripsikan Sesuatu PerlambangBagi penggemar musik, pasti tidak asing dengan fungsi musik yang satu ini. Musik juga bisa sebagai cara dalam mendekripsikan sesuatu, misalnya musik dengan lirik sedih melambangkan kesedihan, galau, atau kebingungan dalam jiwa. Demikian pula musik patriotik atau musik kebangsaan yang dijadikan sebagai simbol perjuangan dan Sebagai Salah Satu Bentuk KebudayaanSudah barang tentu bahwa musik dan budaya memang tidak bisa dipisahkan. Buktinya, terdapat banyak lagu daerah yang menjadi warisan budaya di bidang musik. Bahkan, setiap suku di Indonesia memiliki musik khas daerahnya, baik berupa alat music daerah maupun lagu Sebagai Sarana EkonomiMusisi membuat lagu atau album untuk dijual langsung atau digital. Selain itu, musisi atau penyanyi juga dapat menyelenggarakan konser untuk mendapatkan penghasilan. Contoh paling sederhana yaitu ketika seorang musisi jalanan atau pengamen bernyanyi untuk mendapatkan uang. Dengan demikian, musik juga berperan sebagai sumber pendapatan. Musik Sebagai Media Identitas dan Pemersatu BangsaFungsi musik dalam organisasi atau sebuah badan ini digunakan sebagai simbol atau identitas dari masing-masing organisasi. Dalam lirik musiknya biasanya berisi sebuah visi dan misi yang ingin diwujudkan. Baca Juga Jenis-Jenis Seni Tari Dengan Fungsi, Ciri-Ciri, Dan ContohnyaPada setiap negara pasti mempunyai lagu kebangsaan yang menjadi simbol dari masing-masing negara tersebut. Di Indonesia terdapat lagu Indonesia Raya yang menjadi alat pemersatu bangsa di tengah kebhinekaan masyarakat Indonesia. Musik Sebagai Media Pengontrol SuasanaMusik juga dapat dimanfaatkan untuk mengontrol mood atau perasaan. Rupanya dengan music ini memang sangat efektif digunakan untuk memperbaiki suasana hati, dari yang semula sedih atau bosan, dengan musik perasaan kita menjadi lebih bahagia dan menyenangkan. Sehingga dengan musik, kita akan terhindar dari stres dan perasaan kebingungan di dalam ini sejalan menurut para ilmuwan University of Missouri dalam The Journal of Poditive Psychology yang menyatakan bahwa perbaikan suasana hati atau mood dan penurunan stress akan terlihat setelah dua minggu rutin mendengarkan music. Sebagai Sarana EstetikaSalah satu cabang seni yaitu berupa seni musik. Sudah barang tentu bahwa seni musik juga dijadikan sebagai seni murni yang memiliki nilai estetika. Hal ini termasuk elemen atau unsur yang ditemukan dalam musik seperti nada, tempo, irama, dan tangga Sebagai Media PromosiMusik juga dapat digunakan sebagai sarana untuk mempromosikan atau memperkenalkan suatu produk atau jasa kepada masyarakat luas. Dengan digunakannya musik dalam sebagai media periklanan, iklan tersebut akan menjadi lebih menarik dan mudah diingat bagi konsumen yang menjadi sasarannya. Sehingga dapat menaikkan profit atau Fungsi Musik dalam Kehidupan Sehari-hari beserta Penjelasan dan ContohnyaSemoga ulasan dai atas mengenai fungsi music di berbagai bidang dapat menambah wawasan sobat. Dapat disimpulkan bahwa fungsi music sebagai sarana untuk mengekepresikan diri, sarana hiburan, sarana pendidikan, serta sarana ekonomi, dan lainnya. Semoga bermanfaat, sekian dan terima kasih atas kunjungannya.
gpo3.
  • zylz4u37od.pages.dev/303
  • zylz4u37od.pages.dev/306
  • zylz4u37od.pages.dev/368
  • zylz4u37od.pages.dev/333
  • zylz4u37od.pages.dev/110
  • zylz4u37od.pages.dev/29
  • zylz4u37od.pages.dev/373
  • zylz4u37od.pages.dev/59
  • zylz4u37od.pages.dev/223
  • fungsi musik sebagai pemersatu bangsa