- Monumen Nasional Monas di Gambir, Jakarta Pusat, Jakarta menjadi ikon ibu kota Jakarta. Monas pun menjadi salah satu tempat wisata wajib yang banyak dikunjungi wisatawan sebelum pandemi Covid-19 melanda. Berbagai bagian bangunan Monas kerap menjadi pusat perhatian, termasuk puncaknya yang berlapis emas. Di Bagian puncak Monas terdapat lidah api yang berbentuuk sepert obor, dengan diameter 6 meter dan tinggi 17 meter. Lidah api terbuat dari perunggu sekira 14,5 ton dan dilapisi emas murni seberat 50 kg. Baca juga 8 Tempat Wisata Instagramable di Surabaya, Kunjungi Masjid Muhammad Cheng Ho Bergaya Tiongkok-Arab Ruangan di dalam emas Monas Jepretan layar kanal Youtube Aboico Lidah api ini melambangkan semangat perjuangan rakyat Indonesia yang berkobar saat melawan penjajah. Lidah api yang berlapis emas itu kerap dikira padat hingga ke dalam. Tapi tahukah kamu, di dalam lidah api Monas ternyata ada ruang tersembunyi yang jarang diketahui. Penasaran dengan ruang tersembunyi tersebut, seorang YouTuber dengan channel Youtube Aboico mendapat kesempatan langka mengunjungi bagian dalam emas Monas beberapa waktu lalu. "Aku hanya beruntung bisa diundang masuk ke sini," ujar Aboico, dikutip dari YouTube, Kamis 24/6/2021. Ruangan di dalam emas Monas. YouTube/Aboico Ia terlihat masuk ke ruangan kecil di puncak monas itu dengan tangga, melewati lubang kecil berbentuk kotak. Aboico tak sendiri, dia bersama Pery, seorang mekanik UPK Monas. Baca juga 6 Wisata Gunung di Bogor Buat Liburan Akhir Pekan, Udaranya Sejuk Bikin Betah Dari video yang di unggahnya, diketahui bahwa bagian emas monas ternyata tidak padat sampai ke dalam, melainkan terdapat ruangan kecil yang dindingnya dilapisi alumunium voil yang mengelilingi ruangan. Ada panel untuk listrik dan juga terdapat mesin elevator atau lift yang berfungsi untuk mengantarkan pengunjung wisata ke cawan dan puncak Monas, di area bawah emas.Namundalam be Makanan Segar Kesukaan Cupang. Sobat RHR, kali ini saya bakal berbagi info lagi nih tentang cupang. Lebih tepatnya yaitu tentang makanan yang disukai oleh cupang. Buat yan cara burung perkutut rajin bunyi. Burung perkutut banyak dipelihara penggemar burung kicau. Bahkan jenis ini sudah sejak dulu menjadi kelangen atau - Monumen Nasional Monas di Jakarta Pusat kembali dibuka secara penuh untuk umum mulai Jumat 01/07/2022. Bagi yang hendak berlibur ke Monas, berikut adalah daftar tempat serta aktivitas yang bisa dinikmati oleh Pelataran Bawah Monas diketahui terdiri dari tiga bagian, yakni Pelataran Bawah atau Pelataran Cawan, Pelataran Puncak, dan Lidah Api. Bagian Pelataran Cawan luasnya mencapai 45ร45 meter, dikutip dari laman Museum Jakarta. Adapun jarak antara tinggi Monas hingga area Pelataran Cawan lebih kurang 17 meter. Dari tempat ini wisatawan bisa melihat Taman Monas yang menjadi salah satu area beraktivitas masyarakat di Jakarta. Baca juga Diorama Supersemar di Museum Monas 2. Pelataran Puncak Naik ke bagian lebih atas ada Pelataran Puncak yang areanya semakin kecil, punya luas 11x11 meter. Buat wisatawan yang tertarik menuju ke area Pelataran Puncak, bisa naik lift atau tangga. Lantaran letaknya lebih tinggi dari Pelataran Cawan, wisatawan bisa melihat pemandangan Kota Jakarta. Jika cuaca cerah bisa melihat panorama Gunung Salak serta Kepulauan Seribu. Baca juga Panduan Melihat Jakarta dari Puncak Monas 3. Lidah Api CARINA Miniatur lidah api tugu Monas yang ada di Museum Sejarah Nasional. Foto diambil pada Selasa 25/6/2018. Di bagian atas Monas ada Lidah Api yang tampak mencolok dengan bentuk seperti kobaran api keemasan. Lidah Api tersebut terbuat dari bahan perunggu dengan tinggi 17 meter, berdiameter 6 meter, dengan berat 14,5 ton. Bagian luarnya dilapisi dengan emas seberat 45 kilogram kg dan terdiri dari 77 bagian kemudian disatukan. Baca juga 4 Fasilitas Olahraga Gratis di Monas, Ada Lapangan Bulutangkis 4. Museum Sejarah Perjuangan Nasional ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja Sejumlah warga menikmati suasana di kawasan Monumen Nasional Monas, Jakarta, Sabtu 18/6/2022. Pemprov DKI Jakarta memutuskan kembali membuka kawasan Monas setelah adanya pelonggaran aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat PPKM di Jakarta yang saat ini menerapkan aturan PPKM level 1 namun kini Jakarta dan wilayah sekitarnya masuk ke level 2. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU Selain Monas, wisatawan juga bisa berkunjung ke Museum Sejarah Perjuangan Nasional. Museum yang punya tinggi ruangan sampai delapan meter dengan luas 80x80 meter itu berisi 12 diorama dengan menampilkan berbagai peristiwa bersejarah di Indonesia. Belasan diorama tersebut menggambarkan sejarah Indonesia dari zaman kerajaan hingga peristiw G30S/PKI. Baca juga Spot Instagramable di Monas, Ada Taman Tersembunyi 5. Taman Monas Jika sudah puas belajar soal sejarah Indonesia di Museum Sejarah Perjuangan Nasional, wisatawan bisa melanjutkan kunjungan ke Taman Monas. Wisatawan disarankan memakai alas kaki yang nyaman agar lebih leluasa menjelajahi area Taman Monas. 6. Fasilitas olahraga Monas diketahui juga punya fasilitas olahraga, seperti lapangan futsal, lapangan voli, dan juga lapangan basket. Tersedia area tempat refleksi tubuh yang bisa dicoba secara gratis bagi para wisatawan. Baca juga 4 Cara Mudah ke Monas Naik Kendaraan Umum 7. Patung Diponegoro ADITYO PRODJO Replika lukisan Pangeran Diponegoro yang dilukis secara langsung oleh juru gambar, Adrianus Johannes Bik 1790-1972. Lukisan asli itu kini disimpan Rijsprentenkabinet di Rijkmuseum, Belanda. Selain bisa menikmati berbagai fasilitas dan berkunjung ke sejumlah tempat menarik, di kawasan Monas juga ada beberapa patung para pahlawan Indonesia, dilansir dari Jumat 13/8/2021. Misalnya Patung Diponegoro yang terletak sisi utara kawasan Monas. Patung itu dulunya adalah pemberian dari mantan Konsul Jenderal Kehormatan Indonesia di Italia, Dr Mario Pitto. Patung tersebut juga dibuat oleh pemahat Italia bernama Profesor Cobertaldo. Diponegoro adalah seorang pangeran kelahiran Yogyakarta pada 11 November 1785. Dia menjadi tokoh utama dalam Perang Jawa pada periode 1825-1830 melawan Hindia Belanda. Diponegoro dianggap berjasa dan hingga kini masih dijadikan teladan bagi masyarakat Indonesia. Baca juga Monas Buka Lagi, Catat Cara Masuk dan Jam Bukanya 8. Patung Ikada AGUSTIAN Kawasan Monas diramaikan oleh pengunjung yang berwisata pada akhir pekan ini, Jakarta Pusat, Minggu 19/6/2022. Di sebelah selatan kawasan Monas ada Patung Ikada, singkatan dari Ikatan Atletik Djakarta. Jika patung lain di Monas menggambarkan pahlawan Indonesia, patung ini berbentuk sosok lima pemuda yang memasang bendera Merah Putih. Patung Ikada dibuat untuk mengenang salah satu peristiwa bersejarah di Indonesia, yakni Rapat Raksasa Ikada pada 19 September 1945. Rapat tersebut diabadikan menjadi sebuah patung guna menandai pertama kalinya Presiden pertama RI Republik Indonesia Soekarno dan Wakil Presiden pertama RI Mohammad Hatta bertemu dengan rakyat. Baca juga Monas Segera Buka Lagi, Berikut 8 Tempat Wisata di Sekitarnya 9. Patung MH Thamrin Di sebelah barat Monas ada Patung Muhammad Husni MH Thamrin. Sosok itu dianggap sebagai pahlawan kemerdekaan asli Betawi. Patungnya dibuat oleh seniman bernama Arsono serta diresmikan pada 11 Januari 1982. Bukan hanya terkenal sebagai pahlawan nasional, MH Thamrin juga dikenal sebagai pedagang yang dermawan. Dia diketahui pernah memberikan sejumlah uang kepada keluarga Soekarno. Baca juga Aktivitas di Monas yang Buka Setelah Tutup 2 Tahun, Bisa Kulineran 10. Patung RA Kartini Pahlawan emansipasi perempuan Indonesia, yakni Raden Ajeng RA Kartini, juga dijadikan patung dan dipajang di sisi barat Monas. Diketahui ada tiga buah patung yang menggambarkan Kartini tengah menari dengan gerakan berbeda. Jika Patung Diponegoro pemberian dari Italia, Patung RA Kartini di Monas ini adalah pemberian dari Pemerintah Jepang kepada Indonesia. Bukti patung RA Kartini adalah pemberian Jepang terlihat dari adanya ukiran huruf Jepang di bagian bawah patung. Baca juga Monas Buka Kembali, Bisa Naik ke Puncak Tugu 11. Patung Chairil Anwar Selain pahlawan ada juga patung seorang penyair legendaris Indonesia, Chairil Anwar. Patungnya diletakan di kawasan utara Monas. Bentuk patungnya setengah badan tersebut menggambarkan wajah Chairil Anwar dengan pandangan lurus ke depan. Patung berbahan perunggu tersebut juga dibuat oleh Arsono. Peresmian Patung Chairil Anwar dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta R Suprapto pada 21 Maret 1986. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Areayang terbakar kian meluas, setelah pada Kamis malam api kembali berkobar hebat. Kobaran Api di Lereng Merbabu Kian Mengarah ke Selo | Republika Online REPUBLIKA.ID
Jakarta - Monumen Nasional alias Monas menjadi salah satu icon kebanggaan Indonesia yang terletak di jantung kota Jakarta. Tapi tahukah Anda bahwa ada emas seberat 50 kg di pucuk Monas?Tugu Monas memiliki banyak cerita menarik dalam proses pembangunannya. Mulai dari pemasangan tiang pancang sampai pemasangan ya orang yang menyumbangkan emas di Monas? Sejarawan yang juga Ketua Komunitas Historia Indonesia Asep Kambali mengungkapkan memang belum ada literatur pasti terkait siapa penyumbang emas untuk Monas. Namun Muhammad Teuku Markam menjadi salah satu orang yang disebut sebut menyumbangkan emas hingga 28 kilogram."Salah satu sumbangan yang paling besar dan berupa emas adalah Muhammad Markam yang memberikan, Pak Markam dari Aceh kurang lebih menyumbangkan 28 kilogram ke Bung Karno," kata dia saat dihubungi detikcom pekan dari jumlah sumbangan tersebut belum ditemukan rincian seberapa banyak emas yang digunakan untuk Tugu Monas."Apakah semua dijadikan api Monas atau tidak. Karena ada yang menyebutkan juga jika uangnya untuk dibelikan pesawat," jelas dokumen yang bisa dilansir dari situs Perpustakaan PU, 'Tugu Monas Laporan Pembangunan' yang diterbitkan 17 Agustus 1968, dituliskan lidah api di atas tugu Monas berbentuk kerucut setinggi 14 meter, dibuat dari perunggu seberat 14,5 ton yang terdiri dari 77 bagian yang disatukan, kemudian dilapis emas murni seberat lebih kurang 35 kg. Tidak disebutkan dari mana emas itu demi merayakan ulang tahun emas Republik Indonesia pada 1995, pemerintah saat itu menambah jumlah emas agar genap 50 TU UPK Monas Endrati Fariani mengungkapkan hingga saat ini memang belum bisa dipastikan terkait siapa saja yang menyumbang untuk pembangunan pengelola Monumen Nasional mengelola 2 situs atau kawasan cagar budaya, yaitu Kawasan Monumen Nasional dan Monumen kedua monumen tersebut bertujuan untuk mengenang dan mengabadikan kebesaran perjuangan Kemerdekaan Bangsa. kil/zlf
Konon emas yang ada di puncak Monas didapat dari tambang ini. Bengkulu ternyata punya kekayaan alam berupa pertambangan emas di Kabupaten Lebong. Konon, emas yang ada di puncak Monas didapat dari tambang ini. MENU. detikcom Terpopuler ; Kirim Tulisan
Bentuk kobaran api dari emas Murni pada puncak monas menyimbolkan semangat juang bangsa Indonesia yang tak pernah padam.
Dipuncak Monas terdapat pengecap api yang dilapisi emas seberat 50 kilogram. Contoh Paragraf Deskripsi Terbaru. Sekolahku Sekolahku tampak bersih. Halamannya luas dan ditumbuhi rumput-rumput hijau yang membuat suasana tampak sejuk. Selain itu, halamannya ada pohon beringin yang cukup lebat. Ruang kelas sekolahku bercukup besar.Skip to content Paket WisataRental MobilSewa Bus PariwisataSewa MotorKontakTravel Blog Monumen Nasional Tugu Monumen Nasional alias Monas adalah salah satu situs bangunan bersejarah yang ada di Ibu Kota Jakarta. Bangunan dengan puncak emas menjadi ikon utama sekaligus tempat wisata favorit Kota DKI Jakarta. Sama seperti Tugu Jogja di Yogyakarta, monumen ini adalah saksi sejarah perjuangan rakyat Indonesia dalam rangka meraih Kemerdekaan RI. Dari awal dibangun hingga kini, monumen ini berdiri dengan gagahnya di kawasan center Kota Jakarta, tepatnya di Lapangan Merdeka. Sejarah Monumen Nasional Jakarta Pembangunan situs bersejarah ini mempunyai sejarah yang panjang. Monumen nasional ini juga dibangun secara bertahap. Ide pembangunan monumen ini pertama kali dicetuskan pada tahun 1960 oleh Soekarno. Melalui sebuah sayembara, beliau lalu bertemu dengan Frederich Silaban yang kemudian terpilih menjadi perancang resmi monumen bersejarah ini. Saat itu Soekarno ingin monumen ini berbentuk Yoni dan Lingga. Sayangnya ide ini menuai kontroversi karena dinilai akan membutuhkan dana besar. Pasalnya, pada saat itu, Indonesia masih berstatus sebagai negara baruโ dengan kondisi keuangan yang tidak stabil. Namun pada akhirnya mimpi Sang presiden terealisasi berkat bantuan dana hibah serta bantuan dari para pengusaha. Dengan menggunakan jasa arsitek RM Soedarsono, monumen ini kemudian mulai dibangun. Harga Tiket Masuk Monumen Nasional Monas Melansir dari akun Instagram-nya, harga tiket masuk tempat ini mengalami kenaikan, khususnya bagi pengunjung usia dewasa. Untuk lebih detailnya, berikut info harga tiket masuknya Retribisi Tarif Tiket Masuk Museum anak pelajar mahasiswa dewasa Tiket ke Puncak Monas anak pelajar mahasiswa dewasa Ingin liburan yang pasti-pasti murah, pakai saja layanan dari Salsa Wisata. Banyak paket liburan murah yang bisa Anda dapatkan di tempat kami. Mulai dari paket gathering, karya wisata, hingga bulan madu semua tersedia. Untungnya lagi semua biayanya bisa Anda sesuaikan dengan budget liburan yang sudah Anda siapkan. Fakta Menarik Tentang Tugu Monumen Nasional Bagi Anda yang pernah berkunjung ke monumen ini pastinya sangat takjub dengan bangunan bersejarah ini, bukan? Monumen ini memang memiliki cukup banyak fakta menarik. Misalnya adalah beberapa fakta menarik yang akan dibahas kali ini. Pembangunan Monas Melalui 3 Tahap Proses pembangunan tugu ini melalui 3 tahap. Tahap pertama dikerjakan pada tanggal 17 Agustus 1961. Di tahap ini, pembangunan difokuskan pada realisasi konstruksi sesuai dengan desain. Terdapat 284 pasak beton ditanam sebagai fondasi bangunan. Pembuatan fondasi ini berlangsung hingga tahun 1963. Pembangunan tahap kedua dimulai pada tahun 1966 hingga tahun 1968. Proses pembangunan pada tahap kedua ini sempat ditunda karena terjadinya Peristiwa G30S PKI. Sedang pembangunan tahap terakhir dimulai pada tahun 1969 hingga tahun 1976. Fokusnya adalah penambahan diorama dan spot museum sejarah. Setelah proses pembangunan telah rampung, Presiden Soekarno meresmikan monumen ini pada tanggal 12 Juli 1975. Menawarkan Ragam Wisata Edukasi dan Sejarah Di dalam tugu ini terdapat sebuah museum yang dinamakan Museum Sejarah Nasional. Luas museum ini sekitar 80ร80 meter persegi. Di dalamnya berisi beragam koleksi foto peristiwa sejarah. Spot Foto Kekinian dan Instagramable Salah satu spot Instagramable di lokasi wisata ibu kota ini adalah Air Mancur Menari lengkap dengan efek lighting-nya yang sangat cantik. Untuk mendapatkan hasil selfie terbaik di sini, sebaiknya datang saat malam hari. Lighting estetik akan terlihat warna-warni bersamaan dengan gerakan tarian air mancur ini. Taman Kota dan Jogging Track Pelataran tugu bersejarah ini dilengkapi dengan taman kota besar nan hijau yang mengelilingi seluruh kawasan. Di sekitar taman terdapat jogging track. Tempat ini sering menjadi pilihan utama bagi warga Jakarta untuk menghabiskan waktu akhir pekan mereka bersama keluarga. Misal, dengan jogging di pagi hari atau sekedar piknik di area hutan mini di samping taman. Puncak Monas Tugu dengan tinggi 132 meter ini memiliki sebuah obelisk yang diletakan di puncak. Obelisk ini berbentuk lidah api yang sedang berkobar dan terbuat dari emas dengan berat 50 kg. Kobaran api pada tugu ini menyimbolkan spirit perjuangan Indonesia yang selalu bergelora. Menikmati Kuliner Langka Jakarta Saat akhir pekan, tempat ini juga biasa ramai oleh para pedagang. Jajanan yang mereka jual pun beragam salah satunya makanan khas Jakarta yang sudah sulit ditemukan yaitu kerak telor. Banyak pengunjung yang sengaja datang ke Monas hanya untuk bisa menikmati jajanan satu ini. Selain kerak telor, ada pula camilan serta makanan ringan kekinian yang bisa Anda coba. Pokoknya tempat ini sangat cocok untuk Anda yang ingin piknik santai di akhir pekan bersama keluarga. Fasilitas Monumen Nasional Untuk fasilitas, tugu Monas telah memiliki sejumlah fasilitas umum yang sangat memadai. Beberapa macam fasilitas umum yang dapat digunakan oleh para pengunjung contohnya toilet umum serta area parkir. Selain fasilitas umum tersebut, pemerintah kota juga menyediakan bus wisata bagi para pengunjung. Bus ini akan membawa Anda berkeliling kawasan monas dan melihat kemegahan bangunan di sekitarnya. Pengalaman serupa bisa pula Anda rasakan ketika mengunjungi Kota Lama di Semarang. Lokasi dan Rute Menuju Monumen Nasional Monumen nasional ini berada tepat di jantung Lapangan Medan Merdeka, Jakarta Pusat. Alamat tepatnya di Jalan Merdeka Barat Jakarta Pusat. Lokasinya sangat strategis dan dapat Anda jangkau dari arah mana saja. Pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi ke lokasi ini. Lokasinya yang strategis ini juga memungkinkan pengunjung untuk menggunakan moda transportasi umum untuk dapat sampai di tempat wisata Jakarta ini. Jika Anda menggunakan MRT Jakarta, Anda bisa berhenti di Stasiun Lebak Bulus. Dari sini, perjalanan Anda lanjutkan ke arah Fatmawati, lalu ke Senayan, lanjut lagi ke Sudirman hingga sampai di Bundaran HI. Nah, dari Bundaran HI Anda bisa memanfaatkan transportasi bus tingkat hingga ke tempat tujuan. Fasilitas ini dapat Anda nikmati secara gratis karena sudah pemerintah kota sediakan. Atau mungkin ingin mencoba trip dalam kota yang lebih private, menyewa mobil akan menjadi ide terbaik. Di Jakarta sendiri memang ada banyak sekali pilihan jasa rental kendaraan. Salah satu yang terbaik adalah Salsa Wisata. Ragam pilihan kendaraan tersedia dan bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan perjalanan. Rental Alphard Jakarta, misalnya, akan menjadi pilihan paling tepat untuk Anda yang mengincar harga sewa murah namun tetap nyaman. Jam Operasional Monumen Nasional Masih bersumber dari akun Instagram resminya, tempat wisata tugu ini buka setiap hari, kecuali Senin, dari jam โ WIB. Setiap Senin, wisata tugu nasional ini akan tutup. Jadi, pastikan bahwa Anda berkunjung di hari yang tepat. Agar liburan Anda semakin sempurna dan seru nantinya. Memilih liburan di ibu kota juga tidak akan kalah seru dari destinasi menarik di daerah lain yang populer seperti Surabaya North Quay di Surabaya. Apalagi jika menggunakan jasa tour organizer terbaik seperti Salsa Wisata. Ada banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan. Selain praktis dan hemat budget sebab transportasi, penginapan, dan tiket sudah termasuk paket, trip liburan Anda pun akan jauh lebih praktis dan nyaman. Anda juga dapat membuat itinerary sendiri berkat layanan custom tour dari Salsa Wisata. Kunjungi berbagai tempat baru yang Anda inginkan dengan budget serta durasi sesuai impian perjalanan Anda. Related PostsBagikan Artikel Ini Ke Page load link sFidk.